Deskripsi Sejarah Konflik Horizontal Orang Yahudi dan Samaria

Main Author: Arifianto, Yonatan
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Sekolah Tinggi Teologi Baptis Indonesia , 2020
Subjects:
Online Access: http://journal.stbi.ac.id/index.php/PSC/article/view/73
http://journal.stbi.ac.id/index.php/PSC/article/view/73/27
Daftar Isi:
  • The Jews and Samaria involved in claiming one another's descendants of Abraham so that the dispute from the background of multicultural interests had an impact on the harmony of the two nations. During the intertestamental situation the upheaval still occurred. Historical studies of the feud that occurred during the intertestamental period also brought the message of harmony to trigger all the descendants of Jews and Samaritans to continue to be in hatred. That is what happened in Indonesia, there were many tribal, religious and customs sentiments which were contested so that the harmony of the plural society was tarnished. But learning from Jesus that brought change changed paradigms and teachings to love one another and live in harmony.  
  • Bangsa Yahudi dan Samaria yang terlibat saling mengklaim keturunan Abraham sehingga perseteruan dari latar belakang kepentingan multikultural membawa dampak pada kerukunan kedua bangsa tersebut.  Di masa intertestamental situasi pergolakan masih terjadi. Studi sejarah perseteruan yang terjadi dimasa intertestamental juga membawa pesan ketidak rukunan menjadi pemicu semua keturunan yahudi dan samaria untuk terus berada dalam kebencian. Demikian yang terjadi dibangsa Indonesia banyak sentimen sukuisme,agama maupun adat istiadat yang dipertentangkan sehingga kerukunan umat masyarakat majemuk ternodai. Namun belajar dari Yesus yang membawa perubahan mengubah paradigma dan pengajaran untuk saling mengasihi maupun hidup dalam kerukunan.