Uji Efektivitas Ekstraksi Limbah Seng menjadi Seng Oksida(ZnO) dengan Metode Presipitasi

Main Authors: Ati, Laras, D.R, Priyandika, Yulianto, Agus, Aji, Mahardika Prasetya
Format: Article info application/msword eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Fisika , 2018
Subjects:
Online Access: https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jf/article/view/13372
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jf/article/view/13372/7415
Daftar Isi:
  • Seng adalah logam dengan warna putih kebiruan yang mudah larut dalam asam klorida encer (HCI) dan asam sulfat (H2SO4) encer dengan mengeluarkan hidrogen. Kandungan seng diseluruh dunia sangat besar, yaitu mencapai 1,8 gigaton, seiring dengan itu diproduksi pula logam seng tak murni yang dimulai pada abad ke-13. Seiring dengan banyaknya jumlah seng baik yang ada di alam maupun yang diproduksi secara tidak murni ini, maka jumlah limbah seng yang ada di lingkungan sekitar juga bertambah semakin banyak. Untuk mengurangi jumlah limbah seng ini maka kemungkinan dapat dilakukan ekstraksi limbah seng menjadi seng oksida. Metode ekstraksi ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah metode presipitasi. Pengolahan dengan metode presipitasi dilakukan dengan memotong limbah seng menjadi bagian-bagian kecil, kemudian dilarutkan dalam larutan HCI sampai tercapai keadaan jenuh. Setelah mencapai keadaan jenuh, larutan kemudian di titrasi dengan NaOH hingga terbentuk endapan. Endapan yang dihasilkan ini dicuci untuk menghilangkan kadar air. Ciri-ciri terbentuknya Seng Oksida yaitu adanya endapan berwarna putih yang tidak larut dalam larutan netral. Untuk menguji ketepatannya, sampel dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction. Pada penelitian ini, setelah diuji menggunakan XRD, hasilnya menunjukkan tidak adanya seng oksida yang terbentuk. Berdasarkan hasil ini, dapat diketahui bahwa metode presipitasi tidak efektif jika digunakan dalam proses ekstraksi limbah seng menjadi seng oksida.