Karakteristik Habitat Banteng (Bos javanicus d'Alton, 1823) di Resort Rowobendo Taman Nasional Alas Purwo
Main Authors: | Purnomo , Danang Wahyu, Pudyatmoko , Satyawan |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
, 2011
|
Online Access: |
http://ojs.uajy.ac.id/index.php/biota/article/view/55 http://ojs.uajy.ac.id/index.php/biota/article/view/55/180 |
Daftar Isi:
- Fragmentasi habitat dan perburuan liar telah menyebabkan penurunan populasi alami banteng. Sementara itu, sistem pengelolaan habitat di Taman Nasional Alas Purwo tidak sesuai dengan karakter tiap-tiap tipe habitat yang ada. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakter habitat yang dapat memberikan informasi tentang pemilihan habitat oleh banteng dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Karakter habitat diestimasi menggunakan dua pendekatan, yaitu habitat-categorizing dan site-categorizing. Habitat-categorizing adalah seleksi tipe habitat yang menunjukkan peluang beberapa tipe habitat untuk dipilih banteng. Adapun site-categorizing adalah seleksi sumber daya pada suatu lokasi oleh banteng. Tipe habitat yang memiliki peluang tertinggi untuk dipilih banteng adalah savana (nilai standar seleksi B=0,59). Savana memiliki sumber daya melimpah terutama jenis-jenis pakan, yaitu rumput lamuran (Arundinella setosa) dan merakan (Andropogon contortus) yang dikonsumsi oleh banteng, dibandingkan tipe habitat lainnya. Tipe habitat lain yang sering digunakan banteng adalah hutan pantai (B=0,173) dan hutan rawa (B=0,126). Tiga variabel habitat yang memengaruhi pemilihan sumber daya adalah kerapatan rumput (peluang seleksi expß=1,036), kerapatan tiang (expß=1,002), dan penutupan tajuk (expß=0,977).