LAPORAN KASUS FASCHIOLOSIS PADA SAPI BALI DI DESA NOELBAKI, KECAMATAN KUPANG TENGAH, KABUPATEN KUPANG

Main Authors: Simarmata, Yohanes T.R.M.R, Tjandring, Lidya Aprilia, Bria Seran, Yovita Florida
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA , 2019
Online Access: https://ejurnal.undana.ac.id/JKV/article/view/1597
https://ejurnal.undana.ac.id/JKV/article/view/1597/1243
Daftar Isi:
  • Fasciola sp. merupakan jenis parasit yang paling banyak menginfeksi sapi bali. Gejala klinis yang khas dari infeksi faschiolosis yaitu bottle jaw. Sapi bali betina berumur 6 tahun dengan berat badan  seberat 200 kg di Desa Noelbaki dengan pemeriksaan fisik menunjukkan gejala klinis yakni edema pada submandibularis (bottle jaw), diare, nafsu makan baik,  suhu tubuh 38.6oC dan Body Condition Score (BCS 3). Pemeriksaan laboratorium yakni pemeriksaan feses (TTGT) dan pemeriksaan darah lengkap. Hasil pemeriksaan mikroskopis sampel feses ditemukan telur cacing Fasciola sp dengan 500 TTGT. Pemeriksaan darah  rutin menunjukan RBC 4,22 x 106/uL, Hb 6,8 g/L dan PCV 21,6 %. (lebih rendah dari normal). Tindakan terapi yakni pemberian antihelmentik (Oxfendazole 900 mg),  ivermectin 1% sejumlah 0,04 mg dan antibiotik Procaine penicilin G, Dihydrostreptomycin Sulphate 4.000 mg. Pasca terapi, edema pada submandibularis mengalami penurunan, dan hasil pemeriksaan feses secara mikroskopis, jumlah telur cacing menjadi 100 TTGT.