PENGARUH PENAMBAHAN TUMBUKAN KULIT KERANG JENIS ANADARA GRANOSA SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON K-225
Main Authors: | Permata, Dede Indah, Srie Gunarti, Anita Setyowati, Yulius, Elma |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JURNAL F. TEKNIK: BENTANG
, 2015
|
Online Access: |
http://www.ejournal-unisma.net/ojs/index.php/BENTANG/article/view/865 |
Daftar Isi:
- Perkembangan teknologi beton dimasa ini menuntut dilakukannya usaha untuk meningkatkan kinerja beton yang dihasilkan, baik dari segi mutu, bahan maupun cara yang diterapkan, hal ini tidak lepas dari tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas infrastruktur yang semakin maju. Oleh karena itu perlu kiranya mencari alternatif lain sebagai bahan dasar beton yaitu pasir yang diganti dengan limbah tumbukan kerang.Telah dibuat beton alternatif dengan penambahan tumbukan kulit kerang jenis Anadara Granosa. Proses pre-treatment kulit kerang yaitu dijemur terlebih dahulu kemudian dihaluskan menggunakan alat penghancur (palu) sehingga dihasilkan tumbukan kulit kerang dengan lolos saringan 5 cm sebagai subtitusi agregat halus terhadap kuat tekan beton k-225 dengan komposisi penambahan tumbukan kulit kerang 0% : 2,5% : 5% : 7,5% : 10% dalam waktu perwatan 7 hari, 14 hari dan 28 hari menggunakan metode SNI dan JIS.Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada usia 28 hari beton normal (0%) = 252,632 kg/cm2 , beton campuran 2,5% = 233,918 kg/cm2, beton campuran 5% = 225,965 kg/cm2, beton campuran 7,5% = 215,672 kg/cm2, usia beton campuran 10% = 200,546 kg/cm2 . Dari hasil analisa disimpulkan, penambahan tumbukan kulit kerang jenis Anadara Granosa sebanyak 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% terhadap agregat halus tidak dapat menambah kuat tekan beton melainkan menurunkan kuat tekan beton.Kata kunci : Kulit kerang, Anadara Granosa, beton alternatif, agregat halus