Identifying blue swimming crab (Portunus pelagicus) stocks with truss network analysis approach in Indonesian Fisheries Management Area 712
Main Authors: | Afifah, Nurhaya , Zairion, Zairion, Maduppa, Hawis H, Hakim, Agus A, Wardiatno, Yusli |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl/article/view/30552 https://journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl/article/view/30552/20428 |
Daftar Isi:
- Tingkat pemanfaatan sumber daya rajungan tahun 2016 di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP-NRI) 712 mencapai over-optimum. Kajian mengenai stok diperlukan dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan guna mempertahankan ketersediaannya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi stok rajungan berdasarkan karakter morfometrik (truss network analysis) di WPP 712. Pengambilan contoh rajungan dilaksanakan di lima lokasi yang berbeda, yaitu Lampung Timur, Pulau Lancang, Cirebon, Rembang, dan Selatan Madura. Pengukuran karapas rajungan dengan TNA dilakukan pada 14 titik landmark dengan 29 karakter untuk menganalisis karakter morfometriknya. Analisis kluster menunjukkan bahwa terdapat dua unit stok rajungan di WPP 712. Stok pertama adalah populasi rajungan Selatan Madura, dan stok kedua merupakan rajungan dari empat populasi lainnya. Jarak Euclidean terpanjang ditemukan di Madura Selatan yang menunjukkan rendahnya tingkat kesamaan dengan populasi lain. Analisis diskriminan menunjukkan hasil yang berbeda. Ada tiga populasi kelompok, yang setiap populasi dalam satu kelompok mampu mewakili populasi lainnya, yaitu Pulau Lancang-Cirebon, Lampung Timur-Rembang, dan Madura Selatan. Berdasarkan penelitian ini, maka direkomendasikan untuk mengelola rajungan di Madura Selatan secara terpisah dengan membentuk sub manajemen area di WPP 712.
- Exploitation rate of the blue swimming crab (BSC) in Indonesian Fisheries Management Area (FMA) 712 is over-optimum level in 2016. Stocks concern in sustainable management is needed as an effort to maintain its availability. The objective of this study is to identify the stock unit of BSC based on Truss Network Analysis (TNA) of morphometric characters in FMA 712. The BSC was collect in five different locations, i.e. East Lampung, Lancang Island, Cirebon, Rembang, and Southern Madura. Measurements on TNA were carried out at 14 landmark points with 29 characters in carapace to analyze its morphometric characters. The cluster analysis showed that TNA method revealed two stocks units of BSC in FMA 712. The first stock was the BSC population of Southern Madura, and the other stock was the other four population. The longest Euclidean distance was found at Southern Madura indicating similarity level with other populations was low. The discriminant analysis demonstrated the different result. There were three group populations, which every population in one group were able to represent the other population, namely Lancang Island-Cirebon, East Lampung-Rembang, and Southern Madura. Regarding to this study, it is recommended to manage BSC in Southern Madura separately.