Efektivitas Senam Mata untuk Mengurangi Tingkat Kelelahan Mata pada Pekerja Rambut Palsu
Main Authors: | Maisal, Febri Mahalinda, Ruliati, Luh Putu, Berek, Noorce Christiani, Roga, Andreas Umbu, Ratu, Jacob Matheos |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Magister Ergonomi Fisiologi Kerja Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar Bekerjasama dengan Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI)
, 2020
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jei/article/view/60288 https://ojs.unud.ac.id/index.php/jei/article/view/60288/35382 |
Daftar Isi:
- Making wigs requires high eyes concentration and precission, because it has a work with small object and is done monotonously. If it is done for a certain period of time, it will cause tension in the eye’s muscles, which can cause eyes fatigue. Efforts to prevent eyes fatigue were done by doing eye exercises in order to improve the ability of the nerves and eyes muscles. This study aimed to analyze the differences in the average value of eyes fatigue between the intervention group and the control group to reduce the level of eyes fatigue in the wig’s workers. This research is an experimental study using randomized pre-posttest control group design. Research was conducted at CV. Dona Mandiri, Kupang City, with the population of 79 people and chosen by simple random allocation. The study subjects numbered 17 people in the intervention group and 17 people in the control group. The level of eye fatigue was measured using an eyes fatigue questionnaire consisting of 10 questions about symptoms of eyes fatigue. Data analysis using independent sample T-test. The results showed that the signifikan difference in the average value of eye fatigue in the intervention group and the control group amounted to 9.412 (p<0.05). It concluded that eyes exercises could reduce the level of eyes fatigue in wigs hair workers.
- Pembuatan rambut palsu membutuhkan ketelitian dan konsentrasi mata yang tinggi, karena memiliki objek kerja yang kecil dan dikerjakan secara monoton. Jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan ketegangan pada otot mata, sehingga dapat menyebabkan kelelahan mata. Upaya untuk mencegah kelelahan mata yaitu dengan melakukan gerakan senam mata untuk meningkatkan kemampuan saraf dan otot mata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan nilai rerata kelelahan mata antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terhadap penurunan tingkat kelelahan mata pada pekerja rambut palsu. Penelitian ini merupakan penelitan eksperimental dengan menggunakan randomized pre-posttest control group design. Penelitian dilaksanakan di CV. Dona Mandiri Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Populasi berjumlah 79 orang dan dilakukan acak alokasi untuk memilih subjek penelitian. Subjek penelitian berjumlah 17 orang pada kelompok perlakuan yang diberikan senam mata dan 17 orang pada kelompok kontrol tanpa diberikan senam mata. Tingkat kelelahan mata diukur menggunakan kuesioner kelelahan mata yang terdiri atas 10 pertanyaan tentang gejala kelelahan mata. Analisis data menggunakan uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan rerata kelelahan mata pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebesar 9,412 (p<0,05). Disimpulkan bahwa senam mata dapat mengurangi tingkat kelelahan mata pada pekerja rambut palsu.