THE EFFECT OF GIVING SARI KURMA (Phoenix dactylifera) ON INCREASING HEMOGLOBIN LEVELS OF PREGNANT WOMEN
Main Author: | Sephia, Elmarossa Dinda |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Yayasan Pendidikan Medika Indonesia
, 2020
|
Online Access: |
http://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/94 http://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/94/58 |
Daftar Isi:
- Anemia in pregnant women is a problem that often occurs in Indonesia. Anemia can occur at any age. In Indonesia, the prevalence of anemia is still high, the incidence of anemia is 40.5% in children under five, 47.2% at school age, 57.1% in adolescent girls and 50.9% in pregnant women. Anemia is a condition with a blood hemoglobin (hb) level that is lower than normal as a result of the inability of the tissues forming red blood cells to produce to maintain hemoglobin levels at normal levels. Dates are high in carbohydrates so they can provide sufficient energy. Some of the sugar content consists of glucose, fructose and sucrose. According to data from the Hajj health ministry, it was explained that the iron level in dates is also quite high, namely 0.90mg / 100g dates (11% RDA), where iron is a component in the blood to carry oxygen in the blood, to maintain iron balance. in the body, thereby reducing the risk of bleeding in pregnant women. Giving date palm juice has an effect on hemoglobin levels in anemic rats. These results indicate that date juice which is rich in iron can increase hemoglobin levels.
- Anemia pada ibu hamil merupakan masalah yang banyak terjadi di Indonesia. Anemia bisa terjadi pada semua usia. Di Indonesia prevalensi anemia masih tinggi, insiden anemia 40,5% pada balita, 47,2% pada usia sekolah, 57,1% pada remaja putri dan 50,9% pada ibu hamil. Anemia adalah suatu keadaan dengan kadar hemoglobin(hb) darah yang lebih rendah dari pada normal sebagai akibat ke ketidakmampuan jaringan pembentuk sel darah merah dalam produksinya guna mempertahankan kadar hemoglobin pada tingkat normal. Kurma mengandung karbohidrat tinggi sehingga dapat menyediakan energi yang cukup. Sebagian kandungan gulanya terdiri atas glukosa, fruktosa, dan sukrosa,. Menurut data kementerian kesehatan haji menjelaskan bahwa kadar zat besi dalam buah kurma juga cukup tinggi yaitu 0,90mg/100g buah kurma (11% AKG), dimana zat besi menjadi salah satu komponen dalam darah untuk membawa oksigen dalam darah, untuk menjaga keseimbangan zat besi dalam tubuh, sehingga mengurangi resiko terjadinya perdarahan pada ibu hamil. Pemberian sari kurma berepengaruh terhadap kadar hemoglobin pada tikus anemia. Hasil ini menunjukkan bahwa sari kurma yang kaya akan zat besi dapat meningkatkan kadar hemoglobin.