FAKTOR KEJADIAN ISPA PADA BALITA PASCA GEMPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENIMBUNG KECAMATAN GUNUNG SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT PROVINSI NTB TAHUN 2018
Main Author: | hartawan |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Yayasan Pendidikan Medika Indonesia
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/17 http://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/17/3 |
Daftar Isi:
- Penyakit ISPA merupakan salah satu penyakit pernafasan terberat dan terbanyak menimbulkan akibat kematian. Sampai saat ini ISPA masih menjadi masalah kesehatan dunia. Hal ini dapat dilahat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat ISPA. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor kejadian ISPA. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yang dilengkapi dengan kualitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional yaitu melakukan pengamatan sekali terhadap variabel bebas dan variabel terikat pada saat yang sama. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 12-24 bulan yang berada diwilayah kerja puskesmas GunungSari kabupaten lombok barat tahun 2018 dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden dengan menggunakan teknik poposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status imunisasi (p value=0,003), status gizi (p value=0,017), kepadatan hunian rumah (p value=0,014), tingkat pendidikan (p value=0,011), kebiasaan merokok (p value=0,002), riwayat pemberian ASI eksklusif (p value = 0,004), berat badan lahir bayi (p value = 0,004), akses pelayanan kesehatan (p value = 0,015), penggunaan jamban(p value =0,031) dengan kejadian ISPA pada balita pasca gempa di Wilayah Kerja Puskesmas penimbung Kabupaten Lombok Barat Tahun 2018. Saran dalam penelitian ini diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang bagaimana cara mencegah dan menanggulangi penyakit ISPA pada balita di masyarakat khususnya pasca gempa yang terjadi di Kabupaten Lombaok Barat.