Studi Eksperimental Pemanfaatan Temperatur Gas Buang dari Kendaraan Bermotor Roda Dua untuk Pemanas Kotak Makanan (Delivery Box) pada Layanan Pesan Antar

Main Authors: Thamrin, Ismail, Hadi, Surya
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Energi Dan Manufaktur , 2014
Subjects:
Online Access: http://ojs.unud.ac.id/index.php/jem/article/view/10006
Daftar Isi:
  • AbstrakPanas dari gas buang sisa pembakaran kendaraan bermotor roda dua, masih memilikitemperatur yang cukup tinggi. Sumber panas ini biasanya langsung dibuang / dikeluarkanmelalui knalpot ke udara bebas. Dalam penelitian ini, gas buang bertemperatur tinggi inidimanfaatkan kembali, dengan cara dimasukkan kedalam tempat khusus pada kotakmakanan untuk layanan pesan antar (delivery service box). Kotak ini didesain khusus untukmenjaga agar temperatur dalam kotak tidak cepat turun, agar makanan yang akan dikirimtetap dalam kondisi hangat. Instalasi yang dibuat untuk memanfaatkan panas dari gas buangini sangat sederhana, yaitu dengan memasang pipa bercabang pada knalpot, yang bergunauntuk mengalirkan gas buang ke bagian bawah kotak. Kotak bagian bawah ini telah dipasangibaffle agar panasnya dapat bertahan lebih lama. Setelah dimanfaatkan, gas buang itudialirkan kembali ke knalpot, untuk dibuang ke udara. Kotak penyimpan makananmembutuhkan panas ruangan yang cukup agar tidak terjadi penurunan temperatur padamakanan tersebut. Dari studi eksperimental yang telah dilakukan pada kotak penyimpanmakanan, kotak pemanas makanan ini diuji dengan putaran mesin dan jauhnya jarak tempuhmotor. Pengujian ini menghasilkan peningkatan atau kenaikan temperatur gas buang padavariasi putaran mesin yang berbeda. Putaran mesin yang dipakai adalah 800 rpm, 1500 rpm,2000 rpm, 2500 rpm, 3000 rpm, dan 3500 rpm, dan jarak tempuh yang diuji adalah 200, 400,600, 800 dan 1000 meter. Semakin tinggi putaran mesin, semakin tinggi juga panas yangdapat dimanfaatkan sehingga dapat memanaskan temperatur ruangan sesuai yangdiinginkan.Kata kunci: Gas buang, kotak makanan, putaran mesin, jarak tempuhAbstractHeat from combustion exhaust gas motorcycle still has a high enough temperature. The heatsource is usually directly discharged / expelled through the exhaust into the air. In this study,the high-temperature exhaust gas is re-used, by sending it into a special place in the food boxfor another service (delivery service box). This box is especially designed to keep thetemperature high enough inside the box so that the food to be delivered remains in warmcondition.Installation is made to utilize the heat from the flue gas is very simple namely byinstalling a branching pipe on the exhaust, which is useful for the exhaust gas to flow to thebottom of the box. The bottom box has been fitted with baffles, so that the heat can lastlonger. Once used, the flue gas is passed back to the exhaust, to be discharged into the air .Hot food storage boxes require enough space to prevent a decrease in the temperature of thefood.From this experimental study done on the box food storage, food heating box is tested todifferent engine speed and mileage. This test resulted in an increase in exhaust gastemperature at different engine speed variations. The engine speeds used were 800 rpm,1500 rpm, 2000 rpm , 2500 rpm , 3000 rpm, and 3500 rpm, and the mileage tested were 200,400, 600, 800, and 1000 meters. The results demonstrated that the higher the engine rpmused, the higher the heat that could be utilized to heat the room temperature as desired.Keywords: Exhaust gas, food boxes, engine rpm, mileage