ANALYSIS OF CHALLENGE TEST ON VANAME SHRIMP (Litopenaeus vannamei) FED WITH PROBIOTIC BACTERIA Bacillus sp. D2.2 AND SWEET POTATO EXTRACT AS SINBIOTIK

Main Authors: Wijayanti, Arlin, Dwinitasari, Nandya, Febriyani, Uun, Harpeni, Esti, Wardiyanto, Wardiyanto
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: University of Jambi , 2018
Online Access: http://online-journal.unja.ac.id/index.php/biospecies/article/view/5716
http://online-journal.unja.ac.id/index.php/biospecies/article/view/5716/3770
Daftar Isi:
  • In vaname shrimp cultivation system, bacterial disease is a problem that often arises that mainly caused by the bacteria Vibrio sp. Sinbiotic application is one way to prevent disruption of the disease. Sinbiotic is nutritional supplements that  made from the combination of probiotic and prebiotic that can provide beneficial effects to the host. This research uses a local sinbiotic of probiotic bacteria Bacillus sp. D2.2, which comes from the traditional ponds in the Mulyosari village, Pasir Sakti district, Lampung Timur Regency, Lampung. Prebiotic that used in this research made from meal extracts of purple sweet potato that had the best capability to support the growth of bacteria probiotic Bacillus sp. D2.2. This research aims to know the effectivity of sinbiotic against the infection of vibriosis againts to vaname shrimp by doing analysis of clinical symptoms and tissue damage post test challenge using bacteria Vibrio harveyi. The results showed that addition sinbiotic gave effect to SR 6,25 %, MTD 13,80 hour, and clinical symptoms and then tissue damage is lower than without the feeding of sinbiotik.
  • Pada sistem budidaya udang vaname penyakit bakterial merupakan permasalahan yang sering timbul terutama yang disebabkan oleh bakteri Vibrio sp. Aplikasi sinbiotik merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mencegah gangguan penyakit tersebut. Sinbiotik merupakan suplemen nutrisi kombinasi antara probiotik dan prebiotik yang dapat memberikan efek menguntungkan bagi inang. Penelitian ini menggunakan sinbiotik lokal berupa bakteri probiotik Bacillus sp. D2.2 yang berasal dari tambak tradisional di Desa Mulyosari, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Prebiotik yang digunakan berupa ekstrak tepung ubi jalar ungu yang memiliki kemampuan terbaik dalam menunjang pertumbuhan bakteri probiotik Bacillus sp. D2.2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sinbiotik terhadap infeksi vibriosis pada udang vaname dengan melakukan analisis gejala klinis dan kerusakan jaringan pasca uji tantang dengan bakteri Vibrio harveyi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan sinbiotik mampu meningkatkan nilai SR 6,25 %, MTD 13,80 jam, dan memiliki gejala klinis serta kerusakan jaringan yang lebih rendah dibandingkan tanpa pemberian pakan sinbiotik.