Ethnopharmacy Study of Suku Anak Dalam (SAD) in Muara Kilis Village, Tengah Ilir, Tebo District, Jambi Province
Main Authors: | Perawati, Santi, Andriani, Lili, Anggresani, Lia, Ardila, Eti |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Jambi
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://online-journal.unja.ac.id/biospecies/article/view/5551 http://online-journal.unja.ac.id/biospecies/article/view/5551/4736 |
Daftar Isi:
- ABSTRACT Background: Indonesia consists of various ethnics on each island, one of which is Suku Anak Dalam (SAD) precisely on Sumatra island of Jambi Province. Each ethnic group has a variety of natural and traditional remedies. This observation was conducted from November 2017 to February 2018 in Muara Kilis Village, Tengah Ilir District, Tebo District, Jambi Province.This research purpose to determined of various disease and know the various natural resources that are used as a treatmenton Suku Anak Dalam at Muara Kilis. Method: This research type is descriptive research using qualitative method and purposive sampling for sampling technique and open-ended interview with informant using voice recording media. Results: The disease are often experienced by Suku Anak Dalam among others fever, cough, asthma, measles, gastritis, hemorrhoids, stomachaches, and allergy. To treat the disease by utilizing natural resources like plants and animals. Part of the plants used among others, leaves, sap, and fruit, while for animal parts used are bile, urine, and blood. Processing methods are pounded, boiled, grated, and fried, while the use of these ingredients by eating, drinking, bathed, and applied directly on part of sickness skin Conclusion: Based on the results that has been done there are 8 diseases that often occur and there are 5 kinds of plants and 4 animals from different genus and family that are used as traditional medicine in Suku Anak Dalam Muara Kilis Village. Keywords: (Ethnopharmacy, Suku Anak Dalam, Diseases, Natural Resources)
- Latar belakang: Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa di masing-masing pulau, salah satunya adalah Suku Anak Dalam (SAD) tepatnya di Pulau Sumatra Provinsi Jambi. Setiap kelompok etnis memiliki beragam solusi alami dan tradisional. Pengamatan ini dilakukan dari November 2017 hingga Februari 2018 di Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai penyakit dan mengetahui berbagai sumber daya alam yang digunakan sebagai pengobatan pada Suku Anak Dalam di Muara Kilis. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif dan purposive sampling untuk teknik pengambilan sampel dan wawancara terbuka dengan informan menggunakan media rekaman suara. Hasil: Penyakit yang sering dialami oleh Suku Anak Dalam antara lain demam, batuk, asma, campak, gastritis, wasir, sakit perut, dan alergi. Untuk mengobati penyakit dengan memanfaatkan sumber daya alam seperti tumbuhan dan hewan. Bagian tanaman yang digunakan antara lain daun, getah, dan buah, sedangkan untuk bagian hewan yang digunakan adalah empedu, air seni, dan darah. Metode pengolahannya ditumbuk, direbus, diparut, dan digoreng, sedangkan penggunaan ramuan ini dengan makan, minum, mandi, dan dioleskan langsung pada bagian kulit yang sakit. Kesimpulan: Berdasarkan hasil yang telah dilakukan ada 8 penyakit yang sering terjadi dan ada 5 jenis tanaman dan 4 hewan dari berbagai genus dan keluarga yang digunakan sebagai obat tradisional di Desa Suku Anak Dalam Muara Kilis.