Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD), Suatu Metode Analisis DNA Dalam Menjelaskan Berbagai Fenomena Biologi

Main Author: Anggereini, Evita
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Biospecies , 2012
Online Access: http://online-journal.unja.ac.id/index.php/biospecies/article/view/274
http://online-journal.unja.ac.id/index.php/biospecies/article/view/274/475
Daftar Isi:
  • Kemajuan ilmu pengetahuan biologi saat ini mulai merambah ke bidang molekuler. Bidang molekulersering menjadi acuan untuk menjawab permasalahan- permasalahan biologi yang selama ini tidak bisa dijawabdengan cara analisis pengamatan biasa. Apalagi tingkat keakuratan dengan merujuk ke molekuler sangat tinggidibandingkan dengan cara yang konvensional. Analisis molekuler dalam hal ini adalah analisis kepada DNAorganisme tersebut. Banyak metode yang dapat dilakukan jika kita ingin menganalisis DNA.. Salah satu metodeanalisis DNA adalah Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD). RAPD mengidentifikasi polimorfis DNA dariorganisme yang diteliti. DNA organisme tersebut diamplifikasi dengan teknik PCR (Polymerase Chain Reaction).Suatu organisme dapat berbeda pada tingkat DNA dalam hal perbedaan urutan nukleotida.