IDENTIFIKASI ISU RADIKALISME DI PESANTREN SALAFI
Main Author: | Munzir, Munzir |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Studi Agama dan Masyarakat Aceh (LSAMA)
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.lsamaaceh.com/index.php/kalam/article/view/54 http://journal.lsamaaceh.com/index.php/kalam/article/view/54/53 |
Daftar Isi:
- Isu radikalisme yang berkembang akhir-akhirnya cukup meresahkan berbagai pihak. Radikalisme berdasarkan beberapa hasil penelitian juga sudah menyusupi banyak lembaga pendidikan Islam atau pesantren. Penelitian ini dilaksanakan pada satu buah pondok Pesantren di Kota Batu, Jawa Timur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Fokus penelitian ini yaitu untuk menjawab pertanyaan, apa praktik radikalisme yang menjadi ciri kelompok radikal yang dilakukan di Pesantren kota Batu? Bagaimana tanggapan pimpinan dan pengasuh Pesantren kota Batu terhadap praktik radikalisme tersebut? Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa teridentifikasi radikalisme dalam beberapa praktik keagamaan di pondok pesantren tersebut yaitu tidak melaksanakan upacara bendera, karena menurut mereka hormat kepada bendera adalah tidak diperbolehkan dalam agama Islam. Tidak memajang foto presiden dan wakil presiden di kantor, dengan alasan haram, memanjangkan jenggot dan haram mencukurnya kecuali tersisa jenggot satu genggam saja, dan isbal, yaitu haram mengenakan celana melebihi mata kaki, serta membid’ahkan perilaku selamatan dan walimahan yang diiringi musik.