Tes Critical Flicker Frequency pada Sirosis Hati di RSUD Koja
Main Authors: | Ndraha, Suzanna, Tendean, Marshell, Wician, Fendra, Sujana, Surjadi, Santoso, Mardi |
---|---|
Format: | Article info Image application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
, 2014
|
Online Access: |
http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/article/view/911 http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/article/view/911/902 http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/article/view/911/907 |
Daftar Isi:
- AbstrakLatar belakang. Ensefalopati  hepatikum minimal (EHM) adalah keadaan dimana secara klinis tidak terdapat tanda gangguan mental namun pada tes psikometrik sudah ditemukan kelainan . EHM sulitDidiagnosis karena tes psikometrik tida mudah di lakukan, hasilnya di pengaruhi usia dan tingkatPendidikan, serta memakan banyak waktu. Belakangan ini tes critical flicker frenquency  (CFF) telahDikembangkan untuk diagnosis EHM. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi hasil tes critical flickerFrequency pada pasien sirosis hati di RSUD koja.Metoda. Semua pasien sirosis hati yang datang ke RSUD koja selama juni –agustus  2009 di evaluasi tesCFF dilakukan dengan mengunakan alat HEP Atonorm TM analyzer. Pasien sirosis dengan ferkuensi kritis<39 Hz di golongkan kedalam ensefalopati .Hasil. Didapatkan 38 penderita sirosis hati yang datang berkunjung. Tigapuluh empat subjek (89,5%)Tergolong ensefalopati berdasarkan tes CFF.Kesimpulan :dari pemeriksaan CFF, didapatkan 89,5%dari penderita sirosishati tergolong EHM Kata kunci:sirosis hati , ensefalopati hepatikum minimal (EHM), critical flicker frequency (CFF)