HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN BERAT BADAN SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH SURABAYA
Main Authors: | Kurniawati, Dewi Putri, Santy, Wesiana Heris, Putri, Pratiwi Hariyani |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNUSA Press
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://journal2.unusa.ac.id/index.php/MTPHJ/article/view/944 https://journal2.unusa.ac.id/index.php/MTPHJ/article/view/944/678 |
Daftar Isi:
- The nutrition problems that often occur in adolescence are multiple nutritional problems that is overweight and thin. It’s happen because imbalace between energy consumption and expulsion energy in the body metabolism. The prevalence of overweight and thin teenagers aged 16 – 18 are rising each year. The purpose of this research is to know the relation of nutrition knowledge and eating habits with weight of santriwati in boarding school Amanatul Ummah Surabaya. The design of this research is the cross sectional. The sample of research is 45 respondents, taken using a proportional random sampling. The instrument using a questionnaire, data analysis using spearman rank test with significance level 0.05. The research shows that almost half of the repondent having overweight (31.1%) and a small part has skinny (11.1%). The results of the test of rank spearman shows there is unrelation between nutrition knowledge with weight (p = 0,205) and there is relation between eating habits with weight (p = 0.000). It can be concluded that nutritional knowledge does not affect a person to choose nutritious foods and according to the need, but eating habits will effect for weight. Teenagers should apply of nutrition knowledge that they have so can change eating habits.
- Masalah gizi yang sering terjadi pada masa remaja adalah masalah gizi ganda yaitu gizi lebih (kelebihan berat badan) dan gizi kurang (kurus). Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan antara konsumsi energi dan pengeluaran energi dalam metabolisme tubuh. Prevalensi kegemukan pada remaja umur 16 – 18 dan kurus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan kebiasaan makan dengan berat badan santriwati di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 45 responden, diambil menggunakan proportional random sampling. Instrumen menggunakan kuisioner, analisa data menggunakan uji rank spearman dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menujukkan bahwa hampir setengah reponden memiliki berat badan berlebih (31,1%) dan sebagian kecil memiliki berat badan kurus (11,1%). Hasil uji rank spearman menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna (p=0,205) antara pengetahuan gizi dengan berat badan dan terdapat hubungan yang bermakna (p=0,000) antara kebiasaan makan dengan berat badan. Dapat disimpulkan pengetahuan gizi tidak mempengaruhi seseorang memilih makanan yang bergizi dan sesuai dengan kebutuhan, namun kebiasaan makan akan berpengaruh terhadap berat badan. Remaja hendaknya menerapkan pengetahuan gizi yang dimiliki sehingga dapat mengubah kebiasaan makan.