Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Dalam Menjalani Pengobatan Pada Penderita Hipertensi Di Klinik Pratama GKI Jabar Jakarta Pusat
Main Authors: | Pratiwi, Widya, Harfiani, Erna |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran, UPN Veteran Jakarta
, 2020
|
Online Access: |
https://conference.upnvj.ac.id/index.php/sensorik/article/view/430 https://conference.upnvj.ac.id/index.php/sensorik/article/view/430/265 https://conference.upnvj.ac.id/index.php/sensorik/article/downloadSuppFile/430/108 |
Daftar Isi:
- Hipertensi menduduki peringkat pertama penyakit tidak menular pada lansia di Indonesia. Lansia rentan terhadap berbagai faktor yang dapat mempengaruhi perilaku kesehatan. Beberapa faktor yang mempengaruhi kelompok kesehatan diantaranya faktor predisposisi, faktor pendorong dan faktor pemungkin dalam menjalani pengobatan pada penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan pada lansia penderita hipertensi. Desain penelitian berupa analisis observasional dengan metode cross-sectional pada 85 responden sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan dengan pengisian kuisioner Morisky Medication Adherence Scale-8 ( MMAS-8) serta kuesioner lainnya yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian dengan uji chi-square menunjukan tingkat pendidikan terakhir (p=0,024), sosial ekonomi (p=0,002), tingkat pengetahuan tentang hipertensi (p=0,001), motivasi berobat (p=0,015), status tinggal (p=0,159), keterjangkauan akses pelayanan (0,215), lama menderita hipertensi (0,325), lama menjalani pengobatan hipertensi (0,325), dukungan keluarga (0,542), peran tenaga kesehatan (0,609). Sehingga terdapat hubungan antara tingkat pendidikan terakhir, sosial ekonomi, tingkat pengetahuan tentang hipertensi, motivasi berobat. Tingkat pengetahuan tentang hipertensi memiliki nilai OR paling tinggi dengan nilai memiliki OR=7,32 (p=0,001, CI 95%= 2,186-18,806). Sehingga tingkat pengetahuan tentang hipertensi merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan dalam menjalani pengobatan hipertensi pada lansia di GKI Jabar Jakarta Pusat.