PERBEDAAN IMPULSE BUYING PADA REMAJA DAN DEWASA AWAL DI DKI JAKARTA

Main Author: Melia, Ikkiu
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/319/1/ABSTRAK.pdf
http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/319/2/COVER.pdf
http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/319/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan impulse buying pada remaja dan dewasa awal di Jakarta. Impulse buying merupakan tindakan pembelian yang terjadi ketika konsumen melakukan pembelian dengan sedikit pertimbangan dikarenakan adanya perasaan medesak secara tiba-tiba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif. Subjek penelitian berjumlah 352 usia 14 - 40 tahun. Penelitian ini terbagi menjadi 2 (dua) kelompok usia yaitu remaja dengan rentang usia 14 - 19 tahun dan dewasa awal dengan rentang usia 20 - 40 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas subjek memiliki impulse buying cenderung rendah, hal ini didasarkan oleh skor empirik (X̅ = 32,81, SD = 5,67) mereka yang rendah dibandingkan skor teoritiknya (X̅ = 37,5, SD = 5,67). Bila dilihat secara terpisah remaja usia 14-19 tahun memiliki kecenderungan impulse buying yang lebih rendah, hal ini didasarkan oleh skor empirik remaja (X̅ = 32,76, SD = 6,30) sedangkan, dewasa awal usia 20-40 tahun memiliki skor emprik (X̅ = 33,05, SD = 5,23). Hasil analisa tambahan menunjukkan tidak ada perbedaan impulse buying pada laki-laki dan perempuan namun, terdapat perbedaan impulse buying pada laki-laki remaja dan laki-laki dewasa awal. Sedangkan, pada perempuan remaja dan dewasa awal tidak menunjukkan perbedaan impulse buying. Kata Kunci: Impulse buying, remaja, dewasa awal