GAMBARAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN INSTANSI ABC
Main Author: | Sarah, Meidyana Putri |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/318/1/ABSTRACT.pdf http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/318/2/COVER_SARAH%20MEIDYANA%20PUTRI_2012031021_PSIKOLOGI.pdf http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/318/3/RINGKASAN.pdf http://eprints.upj.ac.id/id/eprint/318/ |
Daftar Isi:
- Pemerintah tengah bekerja keras melakukan penataan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN). Banyak kebijakan yang dikeluarkan guna mendisiplinkan para Pekerja Negeri Sipil (PNS). Kepuasan kerja adalah perasaan negatif dan positif dari persepsi karyawan terhadap pekerjaan yang dihadapinya, yaitu suatu perasaan untuk berprestasi dan meraih kesuksesan di dalam pekerjaan, kepuasan kerja yang tinggi mengimplikasikan bahwa karyawan merasa senang dan nyaman dengan kondisi lingkungan organisasi serta mendapat penghargaan dari jerih payah hasil kerjanya. Two factor theory digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur kepuasan kerja karyawan. Two factor theory terdiri dari motivator factor dan hygiene factor. Metodologi kuantitatif adalah penelitian yang mengkuantifikasi fenomena, situasi, masalah, atau isu menggunakan perhitungan statistik. Metode statistik dapat diartikan sebagai metode ilmiah yang digunakan untuk mengumpulkan, mengorganisasikan, meringkas, menyajikan, dan menganalisis data. Total subjek dalam penelitian ini adalah 300 karyawan instansi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa kepuasan kerja yang terdapat pada karyawan Instansi ABC memiliki kepuasan kerja rendah. Hasilnya, motivator factor memiliki mean teoritik sebesar 50 dan mean empiric 70,44. Sedangkan lebih besar dibanding hygiene factor memiliki mean teoritik 77,5 dan mean empiric 45,39 Kata Kunci : Kepuasan kerja, two factor theory, Instansi ABC