Kajian Ritual Melaut dan Perubahannya pada Orang Bajo di Desa Tanjung Pinang Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna
Main Authors: | Wakuasa, Hj., Aris, La Ode |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo
, 2017
|
Online Access: |
http://journal.fib.uho.ac.id/index.php/etnoreflika/article/view/43 http://journal.fib.uho.ac.id/index.php/etnoreflika/article/view/43/30 |
Daftar Isi:
- ABSTRACT This article discusses about the fishing ritual of Bajo ethnic in Tanjung Pinang village Kusambi district Muna regency. There are several things that become focus in this discussion that are the kinds of fishing ritual and its implementation of Bajo ethnic in the village of Tanjung Pinang. Then, analyze the changes of fishing ritual activities because the interaction with outside communities. The methods of data collection in this research are observation and interviews. The types of data in this study are primary and secondary data that analyzed by using qualitative data analysis. The results of this study indicated that the fishing ritual activities carried out when occur a decline of marine management and frequent accidents at sea. Aspects related to fishing ritual were religious, economic, psychological, democracy, environmental, social, and health aspects. The changes occurred in the form of the change of mindset and value in the community. The causes of the change was due to transmission constraints, the amalgamation, the high interaction with the outside communities, the inclusion of communication technology, electronic media and the influence of religious sects. Keywords: ritual, Bajo ethnic, change.
- ABSTRAK Artikel ini membahas tentang ritual melaut pada orang Bajo di Desa Tanjung Pinang Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna. Ada beberapa hal yang menjadi fokus dalam pembahasan ini yaitu jenis-jenis ritual melaut yang terdapat pada orang Bajo di Desa Tanjung Pinang dan proses pelaksanaannya. Kemudian, melihat perubahan yang terjadi ada ritual melaut akibat hubungan interaksi dengan masyarakat luar. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu metode pengamatan dan wawancara. Jenis data dalam penelitian ini yakni data sekunder dan data primer serta dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ritual aktivitas melaut dilaksanakan apabila terjadi penurunan hasil pengelolaan hasil laut dan sering terjadi kecelakaan di laut. Aspek-aspek yang berkaitan dengan ritual melaut adalah aspek religi, aspek ekonomi, aspek psikologis, aspek demokrasi, aspek lingkungan, aspek sosial, dan aspek kesehatan. Perubahan yang terjadi berupa perubahan pola pikir dan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Hal tersebut disebabkan karena kendala transmisi, terjadinya amalgamasi, tingginya interaksi dengan masyarakat luar, masuknya teknologi komunikasi, media elektronik dan pengaruh berbagai aliran agama. Kata kunci: ritual, suku bajo, perubahan.