ANALISIS STRUKTUR DAN EKO-KRITIK TERHADAP SASTRA LISAN ”WA NDIU-DIU”
Main Author: | Muarifuddin, Muarifuddin |
---|---|
Format: | Article info Book application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo
, 2016
|
Online Access: |
http://journal.fib.uho.ac.id/index.php/etnoreflika/article/view/389 http://journal.fib.uho.ac.id/index.php/etnoreflika/article/view/389/325 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengangkat sastra lisan Wa Ndiu-Diu yang dikhawatirkan akan mengalami kepunahan disebabkan oleh kuatnya arus globalisasi dan modernisme. Masalah yang dilihat dalam penelitian ini adalah struktur cerita sastra lisan Wa Ndiu-Diu dan hubungan serta fungsi sastra lisan tersebut dengan lingkungan alam. Permasalahan tersebut dianalisis dengan memanfaatkan teori folklore dan ekokritik, menggunakan metode kualitatif. Data terdiri dari data primer yaitu setiap kata kata, dialog, serta tindakan dan kejadian yang dialami tokoh dalam sastra lisan wandiu-diu dan data sekunder yaitu segala hal yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa cerita Wa Ndiu-Diu memiliki fungsi yang sangat signifikan pada masyarakat Buton. Fungsi tersebut adalah, pertama, fungsi pendidikan (paedagogy), fungsi pendidikan ini meliputi pendidikan terhadap anak, dan fungsi pendidikan terhadap orang tua. Kedua, fungsi kepercayaan atau mitos, dan ketiga, fungsi keseimbangan ekologi atau pelestarian alam.
- This study aims to lift the oral literature Wa Ndiu-Diu are feared to be extinct due to the strong currents of globalization and modernism. Problems seen in this study is the narrative structure of oral literature Wa Ndiu-Diu and relationships as well as the function of oral literature with the natural environment. Those problems were analyzed by using the theory of folklore and eko-kritik, using qualitative methods which consist of primary data that every word, dialogue, as well as actions and events experienced figure in oral literature Wa Ndiu-Diu and secondary data that all matters relating to the object of research. These results indicate that the story Wa Ndiu-Diu has a function and a very significant position in Buton. That function is, first, the function of education (paedagogy), educational functions include education of children, and the function of education to parents. Second, the function of beliefs or myths, and third, the function of the ecological balance or nature conservation.