STRATEGI MEMBANGUN KAMPUNG WISATA BERBASIS BUDAYA LOKAL DI DESA WATORUMBE KECAMATAN MAWASANGKA TENGAH KABUPATEN BUTON TENGAH

Main Authors: Munsir, Munsir, Syamsumarlin, Syamsumarlin, Janu, La
Format: Article info Book application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo , 2016
Online Access: http://journal.fib.uho.ac.id/index.php/etnoreflika/article/view/386
http://journal.fib.uho.ac.id/index.php/etnoreflika/article/view/386/309
Daftar Isi:
  • The purpose of this research is to describe the strategy of tourism village building in Watorumbe Village, Central Mawasangka District, Central of Buton Regency based on local culture. To answer that purpose, data collection is done through observation and interview, and the data obtained is analyzed descriptively qualitative. The adaptation theory of John W. Bennet, an adaptation as a human survival strategy. The research method used by choosing the location of research, selection of informants, data collection techniques, and data analysis techniques. So guiding the author to find answers to research problems. The results showed that in the development of tourism village, there are certain strategies that must be done to make the village of Watorumbe as a tourist village. The strategies are (1) having a togetherness in the social structure of watorumbe, (2) preserving traditional cultural values, (3) disseminating the culture of Watorumbe society to society, (4) development of facilities and infrastructure, and (5) art-culture studio community.
  • Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pembangunan kampung wisata di Desa Watorumbe Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah yang berbasis budaya lokal.Untuk menjawab tujuan tersebut dilakukan pengumpulan data dengan cara melalui pengamatan (observasi) dan wawancara (interview), dan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif.Teori  adaptasi John W. Bennet, yaitu adaptasi sebagai strategi bertahan hidup manusia. Adapun metode penelitian yang digunakan, yaitu dengan pemilihan lokasi penelitian, pemilihan informan, tehnik pengumpulan data dan tehnik analisis data. Sehingga membimbing penulis menemukan jawaban  permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pembangunan kampung wisatatentunya  ada strategi-strategi tertentu yang harus dilakukan untuk menjadikan Desa Watorumbe sebagai desa wisata. Adapun strategi tersebut adalah (1) membangun kebersamaan dalam tatanan masyarakat watorumbe; (2) melestarikan nilai-nilai budaya tradisional; (3) mensosialisasikan budaya masyarakat Watorumbe pada masyarakat luas; (4) pembangunan sarana dan prasarana; dan (5) menghidupkan serta membentuk komunitas sanggar seni-budaya.