Peranan Budaya Lokal dalam Mendukung Pengembangan Obyek Wisata Walengkabola di Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna

Main Authors: Hafsah, Wa Ode Sitti, Aris, La Ode
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo , 2018
Online Access: http://journal.fib.uho.ac.id/index.php/etnoreflika/article/view/110
http://journal.fib.uho.ac.id/index.php/etnoreflika/article/view/110/81
Daftar Isi:
  • This article discusses about the role of local culture in supporting the development of tourism object Walengkabola. This article is the the result of field reasearch which was done at Tongkuno District in Muna Regency, Southeast Sulawesi Province. The discussion focuses on identifying local culture which can support the development of tourism object Walengkabola in Tongkuna District Muna Regency, and the obstacles that may hinder the development of tourism object Walengkabola. The collecting data method of this research is observation and interview method, while analizing the data uses qualitative method. Research about strategy of developing tourism object Walengkabola with cultural based, is still waiting for the result of research and further analysis. The results show that the physical condition of tourism object Walengkabola is quite beautiful. Panorama and the views of beach are quite spectacular which has its own attraction and can be a tourism attraction. Some cultural attraction can be used as tourism packet, such as linda dance from Wuna tribe, horse fighting which is only found in Muna Regency, kite attraction, traditional self-defense arts, and mangaro which is the combination of dance and silat. Some obstacles have supported the development of tourism object Walengkabola, such as: lack of promotion, lack of awareness of local residents regarding the cleanliness of the marine environment, the lack of capital, the quality of damaged roads to tourism and the lack of available transportation modes to the tourist area. Keywords: tourism, culture, and development.
  • Artikel ini membahas tentang peranan budaya lokal dalam mendukung pengembangan obyek wisata Walengkabola. Artikel ini merupakan hasil penelitian lapangan yang dilakukan di Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara. Pembahasan ini terfokus pada identifikasi budaya lokal yang dapat mendukung pengembangan obyek wisata Walengkabola di Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna, dan kendala-kendala yang dapat menghambat pengembangan obyek wisata Walengkabola. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode pengamatan (observation) dan metode wawancara (interview), sedangkan analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Penelitian mengenai strategi pengembangan obyek wisata Walengkabola berbasis budaya ini masih menunggu hasil penelitian dan selanjutnya dianalisis lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi fisik obyek wisata Walengkabola cukup indah. Panorama dan pemandangan pantai yang cukup memukau merupakan daya tarik tersendiri yang sekaligus merupakan daya tarik pariwisata. Beberapa atraksi budaya yang dapat dipakai sebagai paket pariwisata berupa tari linda yang merupakan tarian khas suku Wuna, Perkelahian kuda yang hanya terdapat di Kabupaten Muna, Atraksi layang-layang dengan bunyi yang begitu indah, atraksi silat Muna, dan mangaro yang merupakan perpaduan seni tari dengan silat. Berbagai kendala dalam mendukung pengembangan obyek wisata Walengkabola yaitu kurangnya promosi, kurangnya kesadaran warga setempat mengenai kebersihan lingkungan laut, kurangnya modal, kualitas jalan yang rusak menuju obyek wisata dan kurang tersedianya moda transportasi menuju areal wisata. Kata kunci: obyek wisata, budaya, dan pengembangan