IMPLEMENTASI PROGRAM BERAS MISKIN (RASKIN) DI DISTRIK WAIGEO SELATAN TAHUN 2003 ( Suatu Studi di Distrik Waigeo Selatan Kabupaten Raja Ampat)

Main Author: ASSEM, YULIANUS
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Sam Ratulangi University
Online Access: http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnaleksekutif/article/view/2464
Daftar Isi:
  • Kemiskinan biasanya dikenali dari ketidakmampuan sebuah keluarga memenuhi kebutuhan dasar dan berbagai mencitrakan orang tersebut menjadi miskin. Sedangkan Chambers (1983) berpandangan bahwa kelompok masyarakat miskin amat rentan karena mereka tidak memiliki sistem penyangga kehidupan yang memadai. Kemiskinan kemudian lebih ditafsirkan sebagai suatu kondisi kitiadaan asccess pada pilihan-pilihan dan hak-hak yang seharusnya melekat di bidang sosial, politik, ekonomi, kebudayaan dan lingkungan hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan Raskin pada masyarakat miskin di Distrik Wigeo Selatan Kabupaten Raja Ampat. Gambaran Umum Distrik Waigeo Selatan di lihat dari gambaran umum keadaan umum Geografis, keadaan penduduk, keadaan pemerintahan. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian dengan mengunakan metode deskriptif, yang memfokuskan penelitian pada implementasi kebijakan program Raskin, dan informasi penelitian yang terdiri dari objek/subyek yang mendasarkan pada populasi, instrumen penelitian dan alat pengumpul data dengan menggunakan instrument pedoman wawancara, kemudian di analisis dengan mengunakan teknik analisis data kualitatif. Sasaran program Raskin tahun 2012 adalah berkurangnya beban pengeluaran RTS dalam mencukupi kebutuhan pangan beras melalui pendistribusian beras bersubsidi sebnyak 180 kg/RTS/tahun atau setara dengan 15 kg/RTS/bulan dengan harga tebus Rp. 1.600,00/kg netto di titik distribusi. Kata Kunci: Implementasi Program Beras Miskin (Raskin)