PARTISIPASI POLITIK DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2015 (Studi di Kecamatan Kumelembuai Kabupaten Minahasa Selatan)
Main Authors: | Mongkareng, Jani Ezra, Pati, Agustinus, Sondakh, Efvendi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Sam Ratulangi University
, 2019
|
Online Access: |
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnaleksekutif/article/view/24407 http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnaleksekutif/article/view/24407/24123 |
Daftar Isi:
- Pemilihan umum adalah salah satu wujud dari budaya demokrasi, di mana pemilu yang merupakan implementasi dari salah satu ciri demokrasi rakyat secara langsung dilibatkan, diikutsertakan dalam menentukan arah dan kebijakan politik negara. Pemilihan umum juga merupakan sarana politik untuk mewujudkan kehendak rakyat dalam hal memilih wakil-wakil rakyat di lembaga legislatif serta memilih pemegang kekuasaan eksekutif baik itu presiden atau wakil presiden maupun kepala daerah baik gubernur dan wakil gubernur, bupati/walikota dan wakil bupati/wakil walikota. Parisipasi politik merupakan wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat adalah suatu hal yang sangat mendasar dalam proses demokrasi. Apabila masyarakat memiliki tingkat partisipasi yang tinggi, maka proses pembangunan politik dan dan pratktik berdemokatisasi di Indonesia akan berjalan dengan baik. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Kumelembuai Kabupaten Minahasa Selatan dengan berfokus pada partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan bupati dan wakil bupati pada tahun 2015. Penelitian ini menggunakan teori dari Miriam Budiarjo tentang partisipasi politik. Dari hasil penelitian, peneliti menyimpulkan Partisipasi politik masyarakat di Kecamatan Kumelembuai mencapai 71% dengan jumlah pemilih tetap 5660 orang dan yang menggunakan hak pilihnya 4095 orang. Dari data tersebut dapat dikatakan partisipasi politik masyarakat dalam pemberian suara tidak begitu tinggi.Kata Kunci: Partisipasi Politik, Pemilihan, Minahasa Selatan