PENGEMBANGAN BUKU TEKNIK DASAR TAEKWONDO BERBASIS MOBILE LEARNING DAN MODEL TES KETERAMPILAN TENDANGAN AP HURIGI PADA ATLET TAEKWONDO KOTA KEDIRI
Main Authors: | MUHARRAM, NUR AHMAD, PUSPODARI, PUSPODARI |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas PGRI Banyuwangi
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpkediri.ac.id/2745/1/KODE_0703098802.pdf http://repository.unpkediri.ac.id/2745/2/KODE_0703098802_PEER%20REVIEW.pdf http://repository.unpkediri.ac.id/2745/3/KODE_0703098802_SIMILARITY.pdf http://repository.unpkediri.ac.id/2745/ https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/1006 |
Daftar Isi:
- Tujuan dari Cabang olahraga taekwondo umumnya menekankan pada tendangan dari pada pukulan serta memperhatikan teknik dasar dari cabang olahraga Taekwondo. Teknik tendangan menjadi sangat penting karena kekuatannya jauh lebih besar daripada tangan walaupun teknik tendangan secara umum lebih sukar dilakukan daripada tangan. Namun dengan latihan yang baik dan benar akan meningkatkan kualitas tendangan secara signifikan. Taekwondo kategori kyorugi atau tanding merupakan pertandingan body contact, sehingga memerlukan kemampuan biomotor yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Pengembangan alat tes kecepatan dan Power tendangan beladiri terlebih dahulu divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan ahli fisik serta 40 atlet untuk uji coba satu lawan satu yang diamati oleh 5 pelatih, 10 atlet untuk uji coba kelompok kecil, 30 atlet untuk uji coba kelompok besar. Dalam hal ini subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah atlet taekwondo Kota Kediri. Pada tahap teknik pengumpulan data peneliti menggunakan instrumen yang berupa angket. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif prosentase. Hasil dari penelitian “Pengembangan Buku Teknik Dasar Taekwondo Berbasis Mobile Learning dan Model Tes Keterampilan Tendangan Ap Hurigi” dikatagorikan layak digunakan sebagai pengetahuan dasar tentang teknik dasar dan juga sebagai alat tes baru dalam cabang olahraga beladiri khususnya Taekwondo. Dalam hal ini bisa dilihat dari hasil penilaian ahli materi, yaitu 88,5%, ahli media 95%, dan ahli fisik 92%, disamping itu dilihat dari hasil uji coba kelompok besar didapat dengan prosentase 94%.