PERBANDINGAN TINGKAT VO2 MAX MEMBER SANGGAR SENAM FITNESS CENTER UN PGRI KEDIRI DAN SANGGAR SENAM BUGAR DI KEDIRI TAHUN 2019
Main Authors: | PUSPODARI, PUSPODARI, LUSIANTI, SEPTYANING |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpkediri.ac.id/2670/1/KODE_0709059001.pdf http://repository.unpkediri.ac.id/2670/2/KODE_0709059001_PEERPREVIEW.pdf http://repository.unpkediri.ac.id/2670/3/KODE_0709059001_SIMILARITY.pdf http://repository.unpkediri.ac.id/2670/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat VO2 Max antara member sanggar senam Fitness Center UN PGRI Kediri dengan member sanggar senam Bugar di Kediri tahun 2019. Target khusus dalam penelitian ini adalah memberikan informasi khusus bagi pelatih dan member “bagaimana perbedaan tingkat VO2 Max antara member Sanggar Senam Fitness Center UN PGRI Kediri dan Sanggar Senam Bugar di Kediri Tahun 2019?” Senam aerobik merupakan jenis olahraga alternatif yang diminati oleh masyarakat karena dinilai mampu menjaga kebugaran tubuh juga menghindari resiko stress, berat badan berlebih dan serangan jantung. Senam aerobik merupakan latihan yang menggabungkan berbagai gerak, berirama, teratur dan terarah serta pembawaannya yang menggembirakan karena didukung jenis musik yang riang. VO2 Max atau yang disebut sebagai intake oksigen maksimum menggambarkan jumlah oksigen yang digunakan oleh tubuh dalam satuan mililiter per kilogram berat badan per menit. VO2 Max merupakan parameter yang digunakan untuk mengukur daya tahan kerja jantung-paru seseorang. Semakin tinggi nilai VO2 Max mengindikasikan semakin tinggi pula jumlah oksigen yang dapat didistribusikan ke otot per menitnya. Hal itu berarti semakin tinggi ketahanan seseorang saat melakukan latihan fisik atau berolahraga. Hasil penelitian ini hendaknya dapat berguna bagi member yang menjadi objek penelitian dan para pelatih senam aerobik khususnya di kota Kediri serta para pembaca maupun praktisi olahraga. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen. Populasi penelitian adalah ibu-ibu yang tergabung dalam Sanggar senam Fitness Center UN PGRI Kediri dan Sanggar Bugar Kediri yang berjumlah 30 orang. Teknik sampling yang digunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 10 orang. Instrument pengumpulan data berupa tes dan pengukuran tingkat VO2 Max dengan menggunakan tes Balke. Teknik analisis data dengan menggunakan presentase. Hasil analisis data tentang tingkat VO2 Max dapat diketahui nilai VO2 Max relevansinya dengan prasyarat menunjukkan bahwa pada member senam Fitness Center UN PGRI Kediri 20% dalam kategori baik, 40% dalam kategori sedang, dan 40% dalam kategori kurang. Sedangkan pada member senam Bugar Kediri 40% dalam kategori baik, 30% dalam kategori sedang, dan 30% dalam kategori kurang