Pemberdayaan Pemuda Karang Taruna Melalui Pemanfaatan Keterampilan Massage Kebugaran Berbasis Aplikasi Android
Main Authors: | PURNOMO, ARDHI MARDIYANTO INDRA, HANIEF, YULINGGA NANDA, PAMUNGKAS, DANAR PUTRA |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed Book Lainnya |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusantara PGRI Kediri
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpkediri.ac.id/2374/1/55201_0708028704.pdf http://repository.unpkediri.ac.id/2374/2/55201_0708028704_Peer%20Review.PDF http://repository.unpkediri.ac.id/2374/5/55201_0708028704_Similarity.pdf http://repository.unpkediri.ac.id/2374/ https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/PPM/article/view/12565 https://doi.org/10.29407/ja.v2i2.12565 |
Daftar Isi:
- Seringkali masyarakat mengalami kelelahan sebagai akibat aktivitas sehari-hari, namun tidak ada satupun dari mereka yang berinisiatif untuk mengembalikan kebugarannya melalui massage (pijat) kebugaran. Pemuda-pemudi Karang Taruna Desa Ngulankulon dan Desa Ngulanwetan Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek memiliki potensi yang kuat untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang massage kebugaran. Pemuda-pemudi yang tergabung dalam anggota karang taruna di dominasi oleh masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi. Sebagian besar pemuda-pemudi mengalami ketergantungan terhadap smartphone. Para pemuda-pemudi belum mampu menggunakan smartphone untuk kegiatan yang positif. Maka dari itu, diperlukan pemberdayaan bagi pemuda-pemudi karang taruna Desa Ngulankulon dan Desa Ngulanwetan untuk mengembangkan masyarakat yang dapat mandiri dibidang kesehatan, agar dapat memberikan kontribusi riil terhadap perkembangan keterampilan massage kebugaran yang terintegrasi dengan mengaplikasikan IPTEK kearah hal yang positif dalam kehidupan bermasyarakat. Pemberdayaan yang diterapkan berupa pelatihan massage kebugaran berbasis android. Metode yang diterapkan adalah Participatory Learning and Action (PLA). Metode ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan massage kebugaran bagi peserta pelatihan. Hasil pretest menunjukkan tingkat pemahaman peserta sebesar 66%, sedangkan setelah mengikuti pelatihan dan pendampingan dilakukan posttest dengan hasil tingkat pemahaman sebesar 89%. Data tersebut menunjukkan adanya peningkatan dan keterampilan massage kebugaran pada pemuda-pemudi karang taruna