Daftar Isi:
  • Penelitian ini memiliki latar belakang dari kemampuan dasar bermain sepakbola dari SSB Wonorejo yang kurang baik. Pengamatan yang dilakukan peneliti saat latihan rutin mendorong pemikiran untuk melakukan penelitian dengan variabel kekuatan otot tungkai, panjang tungkai, daya ledak otot tungkai, kelentukan serta jauhnya tendangan. Variabel tersebut akan diketahui saat penelitian telah dilakukan dan dievaluasi untuk dilakukan peningkatan. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Adakah hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan jauhnya tendangan pada atlet SSB Wonorejo usia 13-15 tahun?, (2) Adakah hubungan antara panjang tungkai dengan jauhnya tendangan pada atlet SSB Wonorejo usia 13-15 tahun?, (3) Adakah hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan jauhnya tendangan pada atlet SSB Wonorejo usia 13-15 tahun?, (4) Adakah hubungan antara kelentukan dengan jauhnya tendangan pada atlet SSB Wonorejo usia 13-15 tahun?, (5) Adakah hubungan antara kekuatan otot tungkai, panjang tungkai dan daya ledak otot tungkai dengan jauhnya tendangan pada atlet SSB Wonorejo usia 13-15 tahun?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Subjek penelitian ini sebanyak 30 atlet SSB Wonorejo usia 13-15 tahun. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan jauhnya tendangan pada pemain SSb Wonorejo usia 13-15 tahun sebesar 51,8%, (2) Ada hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dengan jauhnya tendangan pada pemain SSb Wonorejo usia 13-15 tahun sebesar 8%, (3) Ada hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan jauhnya tendangan pada pemain SSb Wonorejo usia 13-15 tahun sebesar 46,8 %, (4) Ada hubungan yang signifikan antara kelentukan dengan jauhnya tendangan pada pemain SSb Wonorejo usia 13-15 tahun sebesar 9,3%, (5) Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai, panjang tungkai, daya ledak otot tungkai dan kelentukan dengan jauhnya tendangan pada pemain SSb Wonorejo usia 13-15 tahun sebesar 53,5%. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini kekuatan otot tungkai memiliki hubungan yang paling besar diantara semua variabel. Untuk peneliti berikutnya dapat melengkapi penelitian ini dengan menambah jumlah variabel yang diteliti. Kata kunci: sepakbola, kekuatan otot tungkai, panjang tungkai, daya ledak otot tungkai, kelentukan, jauhnya tendangan.