Daftar Isi:
  • Permainan sepak takraw merupakan salah satu jenis olahraga prestasi yang masih belum mengenal ke masyarakat, hal ini di sebabkan bahwa permainan ini lebih bersifat tradisional. Di Kota Kediri perkembangan sepak takraw kurang begitu berkembang dengan baik dengan belum menunjukkan prestasi daerah maupun Nasional. Tujuan dari pemassalan ini merupakan mengenalkan dan memasyarakatkan permainan ini ke masyarakat khusunya anak usia sekolah sebagai dasar untuk pembibitan anak usia dini dan pembinaan tingkat lanjut serta berpartisipasi dalam kejuaraan sepak takraw. Bentuk pemassalan yang di lakukan adalah pengarahan dan pelatihan dengan bentuk modifikasi permainan yang sederhana. Bentuk modifikasi permainan sepak takraw yang digunakan antara lain bermain timang secara kelompok, bermain regu dengan pemain 4-5 orang, bermain dengan keranjang gantung, bermain dengan keranjang tegak. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif proses pemassalan sepaktakraw di wilayah Kota Kediri. Sumber data berupa hasil observasi, interview dan pengumpulan dokumentasi di lapangan tentang proses pemassalan sepak takraw di Kota Kediri melalui lingkup pendidikan dengan mengkaji data kuesioner, hasil interview, observasi dan dokumentasi. Sampel yang di gunakan adalah siswa sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA di Kota Kediri dan guru pembina olahraganya. Hasil penelitian ini terkait dengan kontribusi klub sekolah pada kejuaraan PSTI Cup, pertumbuhan klub pembinaan sepak takraw di Kota Kediri, dan alasan minat anak dalam kontribusi pada kejuaraan sepak takraw pelajar. Hasilnya adalah jumlah pertisipasi klub meningkat untuk SD 4%, SMP 27%, SMA 17,6%. Pertumbuhan klub setelah adanya pemassalan diKota Kediri adalah dari dua klub menjadi delapan klub baik SD sampai SMA sehingga ada peningkatan 4kali. Beberapa alasan kontribusi anak mengikuti dalam kejuaraan adalah eksistensi kemampuan ketrampilan, motivasi atas lembaga sekolah dan motivasi menang untuk meraih kemudahan jenjang Pendidikan Negeri dengan prestasi.