Daftar Isi:
  • Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan pendidikan memulai aktivitas jasmani yang dijadikan sebagai media untuk mencapai perkembangan individu secara menyeluruh. Keterbatasan waktu pada pelaksanaan pengajaran olahraga atletik di cabang lari 100 meteryang dilaksanakan setiap dua hari sekali dalam satu minggu yaitu hari selasa dan sabtu pada pukul 14.00 – 17.00 WIB yang bertempat dilapangan sepak bola SMPN 1 Prambon.Kedua:Kurang optimalnya penguasaan teknik atletik dicabang lari 100 meter. Ketiga:Upaya untuk mendapatkan hasil lari 100 meteryang baik dapat terjadi apabila lari 100 m tersebut didukung oleh panjang tungkai, daya ledak otot tungkai sehingga perlu diupayakan peningkatan latihan. Tujuan penelitian tentang hubungan panjang tungkai, kekuatan otot tungkai, dan daya ledak otot tungkai dengan kecepatan lari 100 meter yaitu Untuk mengetahui hubungan panjang tungkai, kekuatan otot tungkai, dan daya ledak otot tungkai dengan kecepatan lari 100 meter. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode korelasional yaitu suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.Penelitian ini dilakukan ketika kita ingin mengetahui tentang ada tidaknya dan kuat lemahnya hubungan variabel yang terkait dalam suatu objek atau subjek yang diteliti. Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa,1) ada hubungan yang positif dan signifikan antara panjang tungkai terhadap hasil lari 100 m, 2) ada hubungan yang positif dan signifikan antara kekuatan otot tungkai terhadap hasil lari 100 m, 3) ada hubungan yang positif dan signifikan antara daya ledak otot tungkai terhadap hasil lari 100 m, dan 4) secara bersama-sama terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara panjang tungkai, kekuatan otot tungkai, dan daya ledak otot tungkai terhadap hasil lari 100 m pada siswa kelas VII SMPN 1 Prambon Kabupaten Nganjuk.