PENGARUH PERBEDAAN KETEBALAN SEMEN ALUMINA 4 CM DAN 5 CM TERHADAP KEMAMPUAN MENAHAN PANAS
Main Authors: | Anwar, Ariful, Rohman, Fatkur, Nadliroh, Kuni |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
FAKULTAS TEKNIK
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unpkediri.ac.id/1092/1/RAMA_21201_14103010002.pdf.pdf http://repository.unpkediri.ac.id/1092/4/RAMA_21201_14103010002_SIMILARITY.pdf.pdf http://repository.unpkediri.ac.id/1092/2/RAMA_21201_14103010002_0728088503_0711058801_06_ref.pdf.pdf http://repository.unpkediri.ac.id/1092/3/RAMA_21201_14103010002_0728088503_0711058801_07_lamp.pdf http://repository.unpkediri.ac.id/1092/ |
Daftar Isi:
- Refraktori adalah bahan anorganik non-logam yang sulit untuk meleleh pada temperatur tinggi. Material yang digunakan adalah material yang dapat mempertahankan sifat-sifatnya, yang berguna dalam kondisi temperatur tinggi dan kontak dengan bahan-bahan yang korosif. Salah satu bahan refraktori adalah semen alumina. Semen alumina berbentuk serbuk, berwarna abu-abu, tidak berbau, titik lebur 1440oC, Gravitasi spesifik 2,93 - 3,3, Tidak larut dalam air, Kerapatan 1120 g/dm3 pada 20 oC, merupakan jenis produk bangunan/kontruksi. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pengaruh ketebalan semen alumina 4 cm dan 5 cm terhadap kemampuan menahan suhu panas. Manfaat yang bisa diperoleh, jika ternyata ketebalan 4 cm dan 5 cm tidak berpengaruh signifikan, maka ketebalan 4 cm cukup untuk digunakan sebagai tungku refraktori, mengingat biaya juga menjadi pertimbangan dalam membuat tungku. metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimental. analisa data menggunakan Uji-T, namun terlebih dahulu data harus dilakukan uji prasyarat, yaitu Uji normalitas dan Uji Homogenitas. Hasilnya diketahui bahwa keramik alumina dengan ketebalan 5 cm yang diujicobamenggunakanpaparanpanasapisecaralangsung mampu menahan panas lebih baik dari keramik dengan ketebalan 4 cm.