Keanekaragaman Jenis Mangrove di Pantai Kapeta dan Pantai Tanaki, Kecamatan Siau Barat Selatan, Kabupaten Sitaro - Sulawesi Utara (Mangrove Diversity of Kapeta Beach and Tanaki Beach, South West Siau District, Sitaro Regency - North Sulawesi)
Main Author: | Kirauhe, Ivandry; Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi, 95115 |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Sam Ratulangi
|
Online Access: |
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/bioslogos/article/view/11415 |
Daftar Isi:
- Abstrak Ekosistem mangrove merupakan sumber daya alam yang mudah terganggu akibat aktivitas manusia. Degradasi mangrove akan menurunkan keanekaragaman hayati vegetasi mangrove. Kehadiran mangrove di sepanjang pantai dapat mencegah terjadinya abrasi pantai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman jenis vegetasi mangrove di Pantai Kapeta dan Pantai Tanaki, Kecamatan Siau Barat Selatan, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara. Metode garis berpetak berseling digunakan untuk memperoleh kekayaan dan kelimpahan jenis vegetasi. Garis transek diletakkan secara vertikal dari laut ke daratan sebanyak 3 garis di tiap stasiun dengan jarak antar garis sekitar 300 m. Data dianalisis secara deskriptif. Indeks keanekaragaman jenis diketahui berdasarkan Indeks Shannon - Wienner (H’). Pantai Kapeta dan Tanaki memiliki kekayaan jenis mangrove sebanyak 10 jenis dari 9 suku dan kelimpahan jenis sebesar 657 individu. Jenis mangrove yang ditemukan di Kecamatan Siau Barat Selatan yaitu Bruguiera gymnorhiza, Sonneratia alba, Rhizophora apiculata, Nypa fruticans, Croton oblongus, Ficus, Heritiera littoralis, Intsia bijuga, Ixora talaudensis dan Terminalia catappa. Keanekaragaman jenis mangrove di wilayah penelitian Kecamatan Siau Barat Selatan tergolong rendah dengan indeks H’ sebesar 0,775 yang lebih rendah dari 1. Keanekaragaman mangrove di Pantai Kapeta dan Tanaki juga rendah dengan indeks berturut-turut yaitu 0,654 dan 0,880. Kata kunci: keanekaragaman mangrove, Pantai Kapeta, Pantai Tanaki, Pulau Siau. Abstract The mangrove ecosystem is a natural resource that is easily disturbed by human activities. Mangrove degradation will decrease the biodiversity of mangrove vegetation. The integrity of mangroves along the coast will prevent abrasion. The study aimed to analyze the diversity of mangrove vegetation in Kapeta and Tanaki Beach, District of South West Siau, Sitaro Regency, North Sulawesi. The quadrate line transect method was used to obtain data of species richness and abundance. Three line transects were installed vertically from sea margin to land at each station. Line spaces were 300 m. Data were analyzed descriptively. Biodiversity index of mangrove was based on Shannon - Wienner index (H '). Kapeta Beach and Tanaki Beach had species richness and abundance respectively i.e. 10 species of 9 familes and 657 individu. The mangrove found in South West Siau District i.e. Bruguiera gymnorhiza, Sonneratia alba, Rhizophora apiculata, Nypa fruticans, Croton oblongus, Ficus, Heritiera littoralis, Intsia bijuga, Ixora talaudensis and Terminalia catappa. Mangrove diversity in the study area of was low which H ' was 0.775 lower than 1. The diversity of mangrove in Kapeta Beach and Tanaki Beach were also low respectively 0.654 and 0.880. Keywords: mangrove diversity, Kapeta Beach, Tanaki Beach, Siau Island