AL-I’TIZᾹLᾹT DALAM TAFSIR ANWᾹR AL-TANZῙL WA ASRĀR AL-TA’WĪL KARYA AL-BAIḌAWI
Main Author: | Wathani, Syamsul |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Ilmu al-Qur'an dan Tafsir UIN Mataram
, 2018
|
Online Access: |
https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/el-umdah/article/view/411 https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/el-umdah/article/view/411/172 |
Daftar Isi:
- Penafsiran al-Qur’an menampakkan kontestasi ideologi oleh para mufassirnya, sebagaimana yang terjadi di era afrmatif perjalanan tafsir al-Qur’an. Kontestasi ini dirasakan secara lansung maupun tidak lansung berupa keterpengaruhan intelektual. Artikel ini membuktikan tesis tersebut, dengan menemukan adanya beberapa ajaran kemu’tazilahan (I’tizālāt) dalam tafsir Anwār al-Tanzīl karya al-Baiḍāwi yang notabene nya seorang sunni. al-Baiḍāwi menawarkan penafsiran seperti mu’tazilah dalam memahami ayat eskatologis semisal: azab kubur, bertemu Tuhan dll. Dalam analisis tafsirnya, al-Baiḍāwi terlihat memiliki kekaguman kepada sosok al-Zamakhshariy, sehingga membuat analisis tafsirnya seolah mengandung atau meng-iyakan ajaran/ faham mu’tazilah (I’tizālāt)