ELM (Elaboration Likelihood Model) paradigm in snack SMEs: Experimental study
Main Authors: | Surjadi, Calvin Cliff, Teofilus, Teofilus, Gosal, Gladys Greselda, Setiobudi, Auditia, Mudzakkir, Mohammad Fakhruddin |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang
, 2023
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/7445 https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/7445/3828 |
Daftar Isi:
- This study aims to determine whether the information quality, product variety, and packaging have a significant effect on consumer purchase intention in SMEs located in Surabaya that are engaged in the snack sector. This study uses an elaboration likelihood model theory approach to assist in analyzing the way a person processes information which will later assist in increasing purchase intention. This research uses an experimental research method, with the sample number of 270 students of Universitas Ciputra Surabaya as its participants, which are divided into 9 groups of different experimental conditions. Sampling technique uses probability sampling, and the data analysis process is done using SPSS and JASP analysis tools. The results of this research indicate that the three variables individually have a significant effect on purchase intention, but further finding shows that these three variables simultaneously do not have a significant effect on purchase intention, except for the variables representing the peripheral route, that is, product variety and packaging. Based on these findings, it is concluded that when consumers are interested in buying a product, the consumers will tend to pay attention to one thing, whether through the central route or the peripheral route.
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kualitas informasi, keragaman produk, dan kemasan berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen pada UMKM di Surabaya yang bergerak di sektor makanan ringan. Penelitian ini menggunakan teori Elaboration Likelihod Model untuk membantu menganalisis bagaimana seseorang memproses informasi yang nantinya dapat membantu meningkatkan minat beli. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental, dengan sampel yang berjumlah 270 mahasiswa Universitas Ciputra sebagai responden yang dibagi menjadi 9 kelompok dengan kondisi eksperimen yang berbeda-beda. Teknik sampling menggunakan probability sampling, dan proses analisis data dilakukan dengan menggunakan alat analisis SPSS dan JASP. Hasil peneltian ini menemukan bahwa ketiga variabel tersebut secara individu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli, tetapi penemuan berikutnya menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut secara bersamaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli, kecuali untuk variabel yang mewakili rute periferal yaitu keragaman produk dan kemasan. Berdasarkan hasil penemuan ini, disimpulkan bahwa saat konsumen berminat untuk membeli suatu produk, mereka akan cenderung untuk memperhatikan satu hal saja, yaitu antara melalui rute sentral atau rute periferal.