Dilema Praktik Kantor Akuntan Publik: Pertautan Antara Keberlangsungan Hidup dengan Kualitas Audit
Main Author: | Anggraini, Anggi Ratna |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/2835 https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/2835/1978 |
Daftar Isi:
- This research focuses on the dilemma of small Public Accounting Firms in maintaining their survival, but still maintaining their audit quality. This research is qualitative research with interpretive paradigm and the case study method. This study shows how Public Accounting Firm X faces a dilemma situation when auditing small clients with low fees, while maintaining their audit quality. Public Accounting Firm X in its survival growth strategy uses a "zebra", a "radar" and a business diamond strategy. Public Accounting Firm X itself has a dilemma when faced with a small client who can only pay a low fee for audit services, if using the indicator minimum hourly charge-out rates determined by IAPI, then the audit fee cannot be applied on the client. In the end, the audit procedures carried out must be adequate to maintain audit quality, where Public Accounting Firm X uses Excel based Standard Working Paper during audits and cuts the leveling level. Regulations that accommodate more smaller clients in the area are needed related to audit services.
- Penelitian ini berfokus kepada dilema KAP kecil dalam mempertahankan keberlangsungan hidupnya, namun tetap mempertahankan kualitas audit. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan paradigma interpretif dan metode studi kasus. Penelitian ini menunjukkan bagaimana KAP X dalam praktiknya menghadapi situasi dilematis saat mengaudit klien kecil dengan fee yang rendah, namun tetap menjaga kualitas auditnya. KAP X dalam strategi pertumbuhan bertahan hidup menggunakan strategi “zebra”, strategi “radar” dan bussiness diamond strategy. KAP X sendiri mempunyai dilema jika dihadapkan dengan klien kecil yang hanya dapat membayar tarif imbalan jasa audit yang rendah, jika menggunakan indikator batas bawah imbalan jasa per jam (minimum hourly charge-out rates) yang ditentukan oleh IAPI, maka fee audit yang memadai tidak dapat diterapkan di klien tersebut. Pada akhirnya, prosedur audit yang dijalankan harus memadai untuk menjaga kualitas audit, dimana KAP X menggunakan panduan kertas kerja audit berbasis Excell dan memotong jenjang leveling audit. Diperlukan aturan yang lebih mengakomodir klien kecil di daerah terkait imbalan jasa audit.