Sukreni Gadis Bali

Kehidupan seolah berhenti. Kedai yang pernah terbakar itu kini hanya menyisakan kayu-kayu hitam yang berserakan. Suatu pagi telah melewati berpuluh tahun sejak pagi pertama di awal cerita masih juga menyisakan kabut yang berpendar di akhir cerita. Negara tak dibiarkan mati. Ia masih setia menunggu...

Full description

Main Author: Pandji Tisna, AA (-)
Format:
Bahasa: ind
Terbitan: Jakarta : Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional , 2010
Edition: Cetakan Pertama
Subjects:
Online Access: http://katalogdpkprovbanten.perpusnas.go.id/detail-opac?id=33252
http://katalogdpkprovbanten.perpusnas.go.id/sampul_koleksi/original/Monograf/33252.png
Summary: Kehidupan seolah berhenti. Kedai yang pernah terbakar itu kini hanya menyisakan kayu-kayu hitam yang berserakan. Suatu pagi telah melewati berpuluh tahun sejak pagi pertama di awal cerita masih juga menyisakan kabut yang berpendar di akhir cerita. Negara tak dibiarkan mati. Ia masih setia menunggu puing-puing kedai yang pernah begitu jaya. Apakah keadaan itu membuatnya menderita? Kalau roman I Swasta Setahun di Bedahulu membawa kita ke lanskap keraton raja-raja BAli, Roman Sukreni Gadis Bali mendesakkan kita ke tengah-tengah kehidupan rakyat bawah di medan kasta terendah. Seperti I Swasta Setahun di Bedahulu, di dalam Sukreni Gadis Bali pun kita akan bertemu dengan tragedi yang menimpa anak manusia. Karma dibuktikan keberadaannya dalam cerita. Manusia sebagai tokoh-tokoh tak bisa mengelak dari karma. Lihatlah apa yang terjadi pada Men Negara : siapa memanggil angin akan menuai badai.
Physical Description: x, 112 hlm. : ilus ; 15 x 21 cm
ISBN: 9789794072710