Perancangan Alat Pengangkut Sampah Pada Saluran Air Secara Kontinyu
Main Authors: | Indra Komara, Asep, Fattah Buchari, Luthfi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Politeknik Manufaktur Bandung (Polman Bandung)
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jtrm.polman-bandung.ac.id/index.php/JTRM/article/view/10 https://jtrm.polman-bandung.ac.id/index.php/JTRM/article/view/10/7 |
Daftar Isi:
- This article discusses the design process of a chocolate crusher machine based on VDI 2222. The design activities begin with identifying the needs and demands of the customer until finishing the solution for the customer in the form of a design work drawing in technical documentation. The proposed method is validated in a case study of making a chocolate chopper machine design. The machine generally functions as a separator between the cocoa beans and the shell of the seeds which have been chopped in such a way as to produce the required dimensions. At the planning stage, identifying the machine's need is to be able to chop the cocoa beans until the smallest grain has a maximum dimension of 4 mm. Three alternative functions are given and assessed as a result of the conceptualization stage. Evaluation is given to the draft design by considering the material, manufacturing and maintenance aspects. At the completion stage, technical documentation in the form of detailed work drawings is produced. By setting the rotating speed, a chocolate crusher can make beans with dimensions of 2-4 mm and production capacity is about 600 kg/hour.
- Artikel ini membahas tentang proses membuat rancangan mesin pencacah cokelat dengan menggunakan metode perancangan VDI 2222. Pembuatan rancangan dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan serta tuntutan pelanggan sampai dengan penyelesaian solusi bagi pelanggan dalam bentuk gambar kerja rancangan dalam pendokumentasian teknik. Metode yang diusulkan divalidasi pada studi kasus pembuatan rancangan mesin pencacah cokelat. Mesin tersebut secara umum berfungsi sebagai pemisah antara biji cokelat dengan kulit biji tersebut yang telah di cacah sedemikian rupa sehingga menghasilkan dimensi yang dibutuhkan. Pada tahapan merencana, identifikasi kebutuhan mesin tersebut adalah dapat mencacah biji cokelat sampai butiran terkecil maksimal 4 mm. Tiga alternatif fungsi diberikan dan dinilai sebagai hasil dari tahapan mengkonsep. Evaluasi diberikan terhadap draft rancangan dengan mempertimbangkan aspek material, pembuatan, dan perawatan. Pada tahapan penyelesaian, detail rancangan merupakan hasil dari dokumentasi teknik yang berupa gambar kerja. Berdasarkan dari metode yang telah diusulkan, melalui pengaturan kecepatan putar, mesin pencacah cokelat dapat membuat butiran biji dengan dimensi 2 – 4 mm dengan kapasitas produksi ± 600 Kg/Jam.