Pengaruh Personal Branding Sandiaga Uno Terhadap Minat Pemilih Perempuan Pada Pilpres 2019

Main Authors: Arianti, Gusmia, Asri, Rahman
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila , 2019
Subjects:
Online Access: http://journal.univpancasila.ac.id/index.php/coverage/article/view/1227
http://journal.univpancasila.ac.id/index.php/coverage/article/view/1227/806
Daftar Isi:
  • Sandiaga Uno has been known as a young entrepreneur, and has the competence to maximize small and medium enterprises (MSMEs), and increase the participation of Jakarta citizens to build the Capital, by creating jobs. After being elected as the Deputy Governor of DKI Jakarta, Sandiaga Uno increasingly intensively in building his personal branding . The purpose of this study was to determine how much interest women voters have towards the personal branding  strategy undertaken by Sandiaga Uno. To be able to lead Indonesia in 2019, Sandiaga Uno needs a strategy developed by Political public relations practitioners. The concept used in this study revolves around personal branding  with three main elements in building good personal branding  and aspects of interest that are complemented by the concepts of political marketing and political public relations. The approach used in this research is quantitative with a positivist paradigm. While the method used is a survey method in the form of a questionnaire distributed to 100 respondents who are women voters in the Greater Jakarta electoral district. The results of the study show that the influence of Sandiaga Uno's personal branding  as a Vice-Presidential candidate on the interests of female voters by 53% can be categorized as strong.
  • Sandiaga Uno selama ini dikenal sebagai pengusaha muda, dan memiliki kompetensi memaksimalkan usaha kecil dan menengah (UMKM), serta meningkatkan partisipasi warga Jakarta untuk membangun Ibu Kota, dengan menciptakan lapangan kerja. Setelah terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno semakin gencar dalam membangun personal branding-nya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar minat pemilih perempuan terhadap strategi personal branding  yang dilakukan oleh Sandiaga Uno. Untuk dapat memimpin Indonesia pada 2019 mendatang, Sandiaga Uno perlu strategi yang dibangun oleh praktisi public relations Politik. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini seputar personal branding  dengan tiga elemen utama dalam membangun personal branding yang baik serta aspek-aspek minat yang dilengkapi dengan konsep marketing politik dan public relations politik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan paradigma positivis. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode survey berupa kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden yang merupakan pemilih perempuan di wilayah pemilihan Jabodetabek. Penelitian dilakukan sebelum Pemilihan Presiden 2019 berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan, pengaruh personal branding  Sandiaga Uno sebagai calon Wakil Presiden terhadap minat pemilih perempuan sebesar 53% bisa dikategorikan kuat.