EKSISTENSI KEBUDAYAAN TOLONG MENOLONG (KASEISE) SEBAGAI BENTUK SOLIDARITAS SOSIAL PADA MASYARAKAT MUNA (Studi di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga)

Main Authors: Putra, Adi Mandala, Bahtiar, Bahtiar, Upe, Ambo
Format: Article info application/pdf Book Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Neo Societal , 2018
Online Access: http://ojs.uho.ac.id/index.php/NeoSocietal/article/view/5337
http://ojs.uho.ac.id/index.php/NeoSocietal/article/view/5337/3969
http://ojs.uho.ac.id/index.php/NeoSocietal/article/view/5337/6303
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bentuk kebudayaan Kaseise dalam acara pelaksanaan hari pelepasan kematian (Poalo). 2) Untuk mengetahui nilai-nilai sosial yang terkandung dalam budaya Kaseise pada acara pelaksanaan hari pelepasan kematian (Poalo). 3) Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kebudayaan Kaseise masih tetap eksis di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga. Penelitian ini dilakukan di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga Kabupaten Muna. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer yaitu data melalui kegiatan observasi, dan wawancara guna menjawab permasalahan penelitian dan data sekunder yaitu data berupa catatan-catatan dan dokumentasi tentang keadaan geografis lokasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk teknik penentuan informan menggunakan teknik Snowball Sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis model interaktif menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kebudayaan Kaseise mempunyai dua bentuk yaitu Kaseise dalam bentuk uang dan Kaseise dalam bentuk bahan pokok. Nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Kaseise yaitu nilai religi/agama, nilai kebersamaan, nilai sosialisasi, dan nilai ekonomi. Adapun faktor yang menyebabkan kebudayaan Kaseise masih tetap eksis di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga karena dua faktor yaitu faktor tradisi dan faktor kewajiban sosial.Kata Kunci: Poalo, Kaseise, dan Masyarakat