RESISTENSI SOSIAL MASYARAKAT SUKU BAJO (Studi Kasus Atas Perlawanan Masyarakat Di Pulau Masudu Kecamatan Poleang Tenggara Terhadap Kebijakan Resettlement Ke Desa Liano Kecamatan Mataoleo Kabupaten Bombana)

Main Author: Juhaepa, dan Ambo Upe, Satriani,
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Neo Societal , 2018
Online Access: http://ojs.uho.ac.id/index.php/NeoSocietal/article/view/4028
http://ojs.uho.ac.id/index.php/NeoSocietal/article/view/4028/3111
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemudian mendeskripsikan resistensi sosial masyarakat suku Bajo terhadap kebijakan resettlement. Faktor-faktor apa sajakah penyebab resistensi masyarakat suku Bajo terhadap kebijakan resettlement di Desa Liano Kecamatan Mataoleo Kabupaten Bombana serta bagaimanakah startegi resistensi sosial masyarakat suku Bajo terhadap kebijakan resettlement di Desa Liano Kecamatan Mataoleo Kabupaten Bombana. Waktu penelitian kurang lebih satu bulan di Pulau Masudu Kecamatan Poleang Tenggara Kabupaten Bombana. Metode penelitiaan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Informn penelitian berjumlah lima belas orang. Jenis dan sumber data yaitu data primer dan data skunder. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajin data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resistensi sosial masyarakat bajo di Pulau Masudu, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab resistensi: a. Faktor kultur dan ekonomi; b. Faktor struktur; c. Faktor lingkungan. Sebagai strategi yang dilakukan dalam resitensi sosial masyarakat suku Bajo di Pulau Masudu diantaranya melalui demonstrasi dan perlawanan temporer.Kata Kunci: Resistensi, Suku Bajo, Resettlement