AKULTURASI BAHASA DAERAH DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DI KELURAHAN BONEOGE KECAMATAN LAKUDO KABUPATEN BUTON TENGAH
Main Author: | Jamaluddin Hos, dan Hj. Suharty Roslan, Nirman |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Neo Societal
, 2016
|
Online Access: |
http://ojs.uho.ac.id/index.php/NeoSocietal/article/view/3368 http://ojs.uho.ac.id/index.php/NeoSocietal/article/view/3368/2534 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses akulturasi bahasa daerah di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah; dan untuk mengetahui penyebab terjadinya perubahan sosial budaya di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah yang berlangsung pada bulan Desember 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam menentukan informan dilakukan secara Purposive sampling, yaitu teknik penetuan informan, yaitu Toko Adat, Lurah Boneoge, Kepala Rumah Tangga, dan masyarakat yang berada dalam Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah yang berjumlah 17 orang. Jenis data yang diambil dan digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu pengamatan (observasi), wawancara (interview), dan studi dokumentasi (documentation). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses akulturasi bahasa daerah di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah dipengaruhi oleh masyarakat pendatang dan masyarakat perantau dan penyebabperubahan sosial budaya di Kelurahan Boneoge adalah sebagai berikut : (a) keluarga, yaitu faktor internal dan faktor eksternal, (b) adat istiadat, yaitu faktor agama dan faktor kekuasaan yang lebih tinggi, dan (c) hubungan antar etnik, yaitu faktor bahasa, faktor teman sebaya, faktor tempat tinggal, dan faktor kelompok sosial.