| Summary: |
Berbagai bentuk komunikasi isyarat dan sandi dalam Kepramukaan akan melatih kemampuan peserta didik yang bersifat visual, auditori, ataupun kinestetik dalam rangka pengembangan lima ranah kecerdasan: spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan ¿sikal. Tujuan mempelajari keterampilan komunikasi isyarat dan sandi bukanlah sekadar penguasaan materi semata. Tujuan sebenarnya justru pada proses latihan yang dilakukan. Proses latihan keterampilan komunikasi isyarat dan sandi bagi Pramuka akan memberikan banyak manfaat. Manfaat tersebut, antara lain melatih dan meningkatkan kemampuan pancaindra, melatih berpikir dan mengambil keputusan dengan cepat, disiplin dan menaati perintah (peraturan), melatih kecerdasan, melatih ingatan dan pemecahan masalah, melatih kerja sama kelompok, serta memiliki bekal kemampuan komunikasi dalam keadaan darurat. Dalam buku ini dibahas penggunaan isyarat dalam Kepramukaan, meliputi isyarat salam Pramuka, isyarat komando atau perintah di lapangan dengan tangan dan peluit, isyarat mengatur formasi barisan, aba-aba baris-berbaris, isyarat semafor dan kode morse, serta isyarat dan kode yang dibakukan secara internasional. Sementara, pembahasan tentang ilmu mengenai sandi (kriptologi) dikelompokkan dalam teknik penyandian steganogra¿ dan kriptogra¿ yang terdiri atas teknik substitusi dan transposisi. Buku ini memuat pengantar dasar, pengertian persandian secara umum, dan sandi dalam Iatihan Kepramukaan disertai contoh-contohnya. Buku ini juga memuat tips dan trik menjadikan isyarat dan sandi sebagai metode dan permainan (game) yang menarik. Selain itu, diberikan contoh-contoh kegiatan latihan dan permainan dengan menggunakan isyarat dan sandi.
|
