Internalisasi Budaya Pesantren pada Kurikulum Sekolah
Main Author: | Muhammad Sya’roni |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN
, 2016
|
Online Access: |
https://stitaf.ac.id/journal.stitaf.ac.id/index.php/cendekia/article/view/38 https://stitaf.ac.id/journal.stitaf.ac.id/index.php/cendekia/article/view/38/41 |
Daftar Isi:
- Budaya pesantren merupakan hasil karya, rasa, dan cipta baik berupa barang-barang, peraturan-peraturan, ide-ide, aktivitas, bahasa, perilaku, keyakinan dan kebiasaan di pesantren yang telah disepakati bersama. Diantara budaya pesantren yang dapat diinternalisasikan dalam kurikulum sekolah antara lain adalah Pendalamn ilmu-ilmu agama; Mondok; Kepatuhan; Keteladanan; Kesalehan; Kemandirian; Kedisiplinan; Kesederhanaan; Toleransi; Qana’ah; Rendah Hati; Ketabahan; Kesetiakawanan / Tolong menolong; Ketulusan; Istiqamah; Kemasyarakatan; Kebersihan. Implementasi internalisasi budaya pesantren terintegrasi ke dalam seluruh kegiatan sekolah, baik dalam kegiatan intrakurekuler maupun ekstra kurikuler.