Penambahan asap cair mampu mempertahankan profil asam lemak ikan tuna kering blok
Main Authors: | Leiwakabessy, Jusuf , Wenno, Max Robinson |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/view/29080 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/view/29080/19040 |
Daftar Isi:
- Tetelan ikan tuna merupakan salah satu hasil samping dari produksi tuna loin, memiliki nilai ekonomisrendah dan dapat diolah menjadi berbagai produk diversifikasi salah satunya adalah ikan kering blok. Ikankering blok dibuat dengan memberikan garam dan asap cair pada tetelan dan kemudian dikeringkan.Tujuan penelitian ini adalah menentukan efek penambahan asap cair terhadap profil asam lemak dari ikantuna kering blok. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan asap cair (2%) dan tanpa penambahanasap cair. Produk ikan tuna kering blok mengandung asam lemak jenuh (SFA) 12 jenis, asam lemak takjenuh tunggal (MUFA) 6 jenis, dan asam lemak tak jenuh jamak (PUFA) 9 jenis. Jumlah asam lemak jenuh(SFA) pada ikan tuna kering blok tanpa dan dengan penambahan asap cair adalah 19,94% dan 21,29%, asamlemak tak jenuh tunggal (MUFA) adalah 9,35% dan 11,77% dan asam lemak tak jenuh jamak (PUFA) adalah14,45% dan 16,04%.
- Dry fish block is a food product from by-product of tuna loin. It is salted, liquid smoked, and dried.This study was aimed to determine fatty acid profile of the dry fish block after the addition of liquid smoke.The dry fish block was composed of twelve saturated fatty acids (SFA), six monounsaturated fatty acids(MUFA), and nine polyunsaturated acids (PUFA). The total of SFA in dry fish block without and with liquidsmoke was 19.94% and 21.29%, while MUFA was 9.35% and 11.77% and PUFA was 14.45% and 16.04%,respectively.