Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Lambung dengan Metode Forward Chaining Berbasis Android
Main Authors: | Raharjo, Joko S Dwi, Damiyana, Damdam, Hidayatullah, Miftach |
---|---|
Other Authors: | LPPM STMIK Bina Sarana Global |
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
STMIK Bina Sarana Global
, 2016
|
Online Access: |
http://journal.stmikglobal.ac.id/index.php/sisfotek/article/view/102 http://journal.stmikglobal.ac.id/index.php/sisfotek/article/view/102/105 |
Daftar Isi:
- Penyakit pada lambung antara lain adalah sakit Maag (Gastritis), Dispepsia, Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), dan Kanker Lambung. Penyakit maag diakibatkan oleh asam lambung yang berlebihan, sehingga dinding lambung tidak kuat menahan asam lambung sehingga menimbulkan luka. Dispepsia disebabkan oleh berbagai penyebab antara lain gangguan daya gerak saluran cerna bagian atas dan adanya waktu pengosongan lambung yang terlambat serta stres psikis. GERD merupakan gangguan sebagai akibat terjadinya refluks gastroesophageal. Gejala khas GERD adalah rasa panas di dada, rasa tidak nyaman waktu menelan, dan rasa sakit waktu menelan. Gejala kanker lambung stadium awal sering dialami oleh orang dewasa yang berusia 30 tahun ke atas, dan 80% di antaranya berasal dari kalangan usia 40 tahun ke atas, pada sebagian pasien meskipun mereka tidak memiliki riwayat penyakit lambung, tetapi mereka mengalami gejala seperti perut bagian atas terasa penuh, kehilangan nafsu makan, diare, anemia, kelelahan, tinja. Kepastian diagnosa terhadap penyakit lambung dapat dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium. Pada penelitian ini, penulis mendiagnosa penyakit pada lambung dengan membangun sebuah sistem pakar yang dapat menganalisa gejala-gejala penyakit menjadi sebuah keputusan nama penyakit dengan menggunakan metode Forward Chaining sebagai metode untuk menghitung nilai kepercayaan atas gejala yang diberikan oleh pasien.