Pengukuran Kandungan Kontaminasi Air pada Minyak Pelumas dengan Cahaya Infra Merah

Main Authors: Juliastuti, E, Kusuma, P. F.K, Kurniadi, D
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Institut Teknologi Bandung , 2018
Subjects:
Online Access: http://journals.itb.ac.id/index.php/joki/article/view/9366
http://journals.itb.ac.id/index.php/joki/article/view/9366/3526
Daftar Isi:
  • Abstrakintensitas sinar yang diteruskan oleh fluida. Laser infra merah dekat dengan panjang gelombang 850 nm digunakan sebagai sumber sinar, dan untuk sampel uji digunakan 3 jenis minyak pelumas (A, B, C) dengan 3 nilai densitas yang berbeda. Pengukuran dilakukan pada rentang kontaminasi air 0,1% - 1,5% untuk masing-masing minyak pelumas. Dari hukum Beer-Lambert diketahui bahwa densitas suatu senyawa mempengaruhi besarnya intensitas sinar yang diserap. Semakin besar nilai densitas suatu senyawa maka akan semakin besar intensitas sinar yang dapat diserap oleh suatu senyawa. Nilai intensitas sinar infra merah dekat yang diperoleh dari hasil pengukuran sampel uji akan digunakan untuk menghitung nilai koefisien absorbsi sinar oleh minyak pelumas. Intepretasi data dilakukan dengan menggunakan metode kuadrat terkecil untuk memperoleh hubungan perubahan rasio kontaminasi air dengan perubahan koefisien absorbsi infra merah dekat oleh minyak pelumas. Untuk minyak pelumas A diperoleh hasil pengamatan dengan kesalahan minimum 0,99% dan kesalahan maksimum 10,62%, untuk rentang pengukuran 0,1% - 1,5% kontaminasi air. Untuk minyak pelumas B diperoleh hasil dengan kesalahan minimum 1,52% dan kesalahan maksimum 5,12%, untuk rentang pengukuran 0,1% - 1,5% kontaminasi air. Untuk minyak pelumas C diperoleh hasil dengan kesalahan minimum 1,64% dan kesalahan maksimum 8,14%, untuk rentang pengukuran 0,1% - 1,5% kontaminasi air.