JURNAL JENDELA KESEHATAN "Optimasi Formula Hand Sanitizer Spray dari Minyak Sereh sebagai Alternatif Obat Antinyamuk "

Main Author: Na'imah, Janatun
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Stikes Delima Persada Gresik , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.umg.ac.id/4111/1/artikl%20optimasiHS%20antinyamuk_janatundocx.pdf
http://eprints.umg.ac.id/4111/
Daftar Isi:
  • Tanaman sereh merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk anti nyamuk karena bau yang dikeluarkan bersifat menolak nyamuk. Saat ini tanaman sereh baru dimanfaatkan hanya untuk aroma makanan dan minyak gosok. Minyak sereh termasuk dalam golongan minyak atsiri yang diproduksi di Indonesia dengan cara penyulingan dari daun sereh. Tanaman sereh banyak tumbuh di Jawa Barat bagian selatan luas areal 46.000 Ha, Sukabumi 16.000 Ha, Cianjur 6.000 Ha, Garut 12.000 Ha dan Jawa Tengah seperti Banjarnegara 4.000 Ha, Purbolinggo 4.700 Ha dan Banyumas 4.000 Ha. Luas areal dan produksi minyak sereh di Indonesia dikelola oleh perkebunan rakyat dan perkebunan besar swasta. Fraksi minyak sereh yang utama adalah: citronellal, citronellol dan geraniol. Masing-masing fraksi tersebut mempunyai sifat-sifat dan kegunaan tertentu. Citronellal merupakan kandungan utama CitronellaOil (35% hingga 45%) dan dapat diisolasi dengan cara destilasi fraksinasi di bawah kondisi vakum. Sedangkan citronellol lebih dikenal sebagai ”bunga mawar alkohol” dengan bau mawar yang harum dan digunakan secara luas dalam pembuatan parfum. Geraniol dikenal sebagai basis pewangi mulai dari pewangi dengan mutu yang rendah untuk sabun sampai pewangi mutu tinggi untuk parfum. Geraniol juga memiliki bau seperti mawar. Dari ketiga fraksi tersebut, citronellal merupakan fraksi yang sangat cocok sebagai bahan penolak nyamuk karena bahan tersebut lebih aman terhadap manusia. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan formulasi hand sanitizer anti nyamuk, dari fraksi minyak sereh sehingga diharapkan dapat berguna bagi masyarakat untuk mengatasi penyakit dengan memanfaatkan bahan alami yang banyak tersedia di Indonesia. Dari hasil penelitian mengenai formulasi spray gel dari ekstrak minyak sereh sebagai antiseptik dengan basis HPMC kombinasi Carbopol 940 dengan konsentrasi 0,1%; 0,15%; 0,2%; 0,25% dan 0,3%. Setelah dilakukan uji homogenitas, uji ph dan uji pola penyemprotan maka dipilihlah basis yang paling optimal dengan viskositas antara 500- 5000 cps yaitu basis dengan konsentrasi carbopol 940 0,25%