Pengembangan Media Belajar Berbasis Wayang Kartun pada Pembelajaran Tematik Kelas 3 UPT SD Negeri 28 Gresik
Daftar Isi:
- Mungki Astutik ( NIM :170404001).Pengembangan Media Belajar Berbasis Wayang Kartun pada Pembelajaran Tematik Kelas 3 UPT SD Negeri 28 Gresik (Dibimbing oleh Ismail Marzuki dan Afakhrul Masub Bakhtiar). Wayang sering kali dipandang kuno oleh sebagian orang, namun seiring perkembangan zaman wayang kini berinovasi menjadi sebuah media pembelajaran yang unik, menarik dan inovatif untuk dunia pendidikan. Hasil observasi yang dilakukan di UPT SD Negeri 28 Gresik, didapati bahwa media belajar yang digunakan tidak begitu menarik bagi peserta didik sehingga proses belajar menjadi kurang menyenangkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan diatas, yaitu dengan cara mengembangkan sebuah media yang menarik, inovatif sekaligus menyenangkan bagi peserta didik yaitu berupa media wayang kartun.melalui pendidikan diharapkan wayang kartun bisa diperkenalkan kepada peserta didik sebagai budaya asli indonesia yang pantas dilestarikan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Mendeskripsikan proses pengembangan media belajar berbasis wayang kartun pada pembelajaran tematik kelas 3 semester 1 UPT SD Negeri 28 Gresik, 2. Mengetahui validitas media belajar berbasis wayang kartun pada pembelajaran tematik kelas 3 semester 1 UPT SD Negeri 28 Gresik.Peneliti menggunakan penelitian pengembangan (R&D) dengan menggunakan model Borg dan Gall yang dilakukan hingga pada langkah ke lima, adapun langkah-langkah tersebut sebagai berikut; (1) Potensi dan masalah; (2) Pengumpulan data; (3) Desain produk; (4) Validasi desain; dan (5) Revisi desain. Berdasarkan langkah-langkah di atas, peneliti menghasilkan suatu produk berupa media wayang kartun pada pembelajaran tematik. Hasil penilaian dari ahli materi memperoleh rata-rata 91,6% “Sangat Valid”. Hasil penilaian dari ahli media memperoleh rata-rata 94,6% “Sangat Valid”. Berdasarkan hasil uraian diatas maka produk yang dikembangkan oleh peneliti layak untuk digunakan sebagai media belajar. Dengan adanya produk ini diharapkan dapat menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan untuk peserta didik, sebagai tambahan media bagi pendidik, dan untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat lebih menyempurnakan media wayang kartun agar lebih edukatif serta inovatif