HUBUNGAN FAKTOR AKTIVATOR DAN CONSEQUENCE DENGAN PERILAKU KEPATUHAN PENGGUNAAN APD TENAGA KERJA DI PT. BAROKAH ILLAHI
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Sumber daya manusia sebagai tenaga kerja dalam perusahaan tidak terlepas dari adanya masalah dalam melaksanakan pekerjaannya. Laporan BPJS Ketenaga kerjaan angka kecelakaan kerja di Indonesia pada tahun 2015 terjadi 110.285 kasus. Suma’mur menjelaskan 85% kasus kecelakaan kerja disebabkan oleh faktor manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor Activator ( pengetahuan, persepsi, peraturan ) dan Consequence ( reward dan punishment ) dengan perilaku kepatuhan penggunaan APD . Metode : Analitik, probability sampling, tekhnik random sampling, kuesioner, lembar observasi, tabel distribusi frekuensi, tabulasi silang , variabel independent ( faktor activator dan consequence ) variabel dependent ( kepatuhan penggunaan APD ) dan uji statistik korelasi spearmen α = 0,005 Hasil : Sebagian besar tenaga kerja memiliki pengetahuan yang cukup 44,7%, persepsi cukup 42,1%, tenaga kerja mematuhi peraturan cukup 44,7%, tenaga kerja mendapatkan reward cukup 57,9%, tenaga kerja mendapat punishment cukup 39,5% dan pekerja yang patuh terhadap APD cukup 52,6%. Hasil uji korelasi spearmen p = 0,000 Ho ditolak dan Hi diterima Kesimpulann : Ada hubungan faktor activator dan consequence dengan perilaku kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada tenaga kerja PT. Barokah Illahi di Desa Banyuates.